Network
DESKJABAR - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran meninjau progres pembangunan pusat perkantoran yang berlokasi di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi.
Untuk tahap pertama pembangunan pusat perkantoran adalah Kantor Sekretariat Daerah dan Bappeda Kabupaten Pangandaran serta Alun-alun Kota.
Bupati Pangandaran Jeje WIradinata mengatakan, dalam pembangunannya, tahap pertama adalah membuat akses jalan masuk kemudian pada pembangunan pusat perkantoran.
"Saya telah meninjau lokasi pusat perkantoran yang baru juga progres pembangunannya," katanya kepada wartawan, Jumat, 16 April 2021
Menurut dia, ada tiga kegiatan selain akses jalan yaitu pembangunan kantor Sekretariat Daerah, Bappeda Kabupaten Pangandaran, serta Alun-alun Kota.
"Untuk Kantor Sekda dan Bappeda, ditargetkan tahun ini sudah dapat digunakan," ucapnya.
Selanjutnya untuk progres pembangunan Kantor Sekretariat Daerah hampir selesai dan kantor yang lama sementara akan digunakan untuk rumah dinas.
Jeje juga menargetkan pada 2023 mendatang, baik akses jalan, pusat perkantoran dan Alun Alun Kota, sudah rampung seluruhnya.
Dengan keberadaan pusat perkantoran yang terletak di antara dua desa, yaitu Desa Cintakarya dan Desa Cintaratu Kecamatan Parigi tersebut akan ada dampak sosial dan ekonomi di masyarakat.
"Saya berharap masyarakat bersiap dan proaktif, agar tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri," katanya.
Baca Juga: Anak Yatim, Lansia, dan Marbot Masjid, Dapat Bantuan Paket Ramadhan 2021 dari Baznas Kota Bandung
Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana menyampaikan progres pembangunan pusat perkantoran masuk pada tahap dua dengan target tahun ini dapat digunakan.
"Kalau untuk kantor Bappeda, tahun ini akan rampung 100 persen," ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk Kantor Sekretariat Daerah sudah 100 persen disesuaikan dengan luas yang sudah terbangun. Tapi untuk kantor Setda, kaitan dengan penyempurnaan hingga 100 persen akan dilaksanakan pada tahap ke tiga.
Ia menyatakan, mulai tahun ini, kantor Sekretariat Daerah dan kantor Bupati/Wakil Bupati serta kantor Bappeda, sudah bisa digunakan sambil terus disempurnakan.
"Nantinya pegawai dari Setda dan Bappeda yang akan pindah sekitar 200 orang ke kantor baru," katanya.***
