"Saya kira sah saja jika sekarang menggunakan tablet, karena DPRD juga mengeluarkan anggaran bagi cetak bahan Raperda atau paripurna, serta biaya fotocopy jika peninjauan ke lapangan. Dengan tablet, satu kali share bahan Raperda atau bahan kunjungan, bisa diterima anggota DPRD," jelasnya.
Baca Juga: Info Covid-19, Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 153 Warga Negara Tiongkok Dikarantina
Baca Juga: Serbu Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 di Promo Bulanan Shopee SMS!
Yedi menegaskan, bahwa status tablet smartphone ini pinjam pakai, hingga akhir masa jabatan anggota DPRD Periode 2019-2024.
"Artinya tablet ini nanti dikembalikan ke setwan, dan untuk biaya pulsa dari tablet tidak dibebankan dari anggaran DPRD Jabar, melainkan tanggung jawab anggota DPRD tersebut," pungkasnya.***