Kawasan Puncak Bogor Banjir Bandang, Kemensos Beri Bantuan Dalam Dua Tahap

- 20 Januari 2021, 23:18 WIB
WARGA mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 Januari 2021.
WARGA mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 Januari 2021. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

DESKJABAR - Kementerian Sosial RI memberikan bantuan senilai Rp229 juta untuk para korban bencana di Kompleks Gunung Mas, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Rachmat Koesnadi mengungkapkan hal itu saat mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendi dan Bupati Bogor Ade Yasin di lokasi bencana di Bogor, Rabu, 20 Januari 2021.

"Bantuan tahap pertama ini berupa makanan bayi, selimut, matras dan logistik lainnya. Ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," ucapnya sebagaimana dilansir Antara, Rabu.

Baca Juga: Info Covid-19: Kota Tokyo Mengkonfirmasi ada 1.274 Kasus Covif-19 Baru Pada Rabu 20 Januari 2021

Dia mengatakan bantuan tersebut penyalurannya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah bantuan senilai Rp107 juta.

Selanjutnya, tahap kedua senilai Rp121 juta disalurkan kepada pengungsi dalam bentuk, antara lain perlengkapan memasak, piring, bumbu masak, gas elpiji, perlengkapan mandi, mencuci, pembalut, dan pampers.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi, Kemensos juga telah membuka dapur umum sejak hari pertama setelah kejadian.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Simpatisan Trump di Tokyo Gelar Aksi Turun ke Jalan

"Dapur umum tersebut telah memasak sebanyak 900 bungkus pada tanggal 19 Januari dan hari ini memasak 1.120 bungkus bagi pengungsi," kata 
Rachmat Koesnadi.

Kemensos juga menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) SDM PKH, TKSK, Karang Taruna, dan beberapa tim relawan lain yang totalnya berjumlah 350 orang.

"Mereka bersama TNI-POLRI dan pemda melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban," kata .Rachmat Koesnadi.

Baca Juga: Info Covid-19, Ridwan Kamil Menilai Ada Delapan Puskesmas dengan Fasilitas Paripurna di Tasikmalaya

Baca Juga: Info Covid-19, Indonesia Tidak Akan Kekurangan Vaksin, Bahkan Bisa Terima Lebih Banyak

Baca Juga: Info Covid-19, Pemkot Tasikmalaya Bakal Adakan Vaksinasi, Berikut Ini Langkah Persiapannya

Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa, 19 Januari 2021 pagi itu menyebabkan empat rumah dan satu warung rusak, serta merendam puluhan rumah lain.

Sebanyak 180 kepala keluarga dengan total 714 jiwa mengungsi ke lima lokasi aman.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah