Banjir Cirebon:  Jalur Arjawinangun Terendam, Banyak Kendaraan Mati Mesin

- 18 Januari 2021, 14:05 WIB
PENGENDARA sepeda motor memaksa melewati jalur Arjawinangun ke Panguragan yang terendam banjir.
PENGENDARA sepeda motor memaksa melewati jalur Arjawinangun ke Panguragan yang terendam banjir. /ANTARA/Khaerul Izan/

DESKJABAR – Sejumlah kendaraan mati mesin akibat nekad menerobos jalur penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang terendam banjir, Senin 18 Januari 2021.

Seperti dialami Sandi, warga Bandung. Ia menuturkan sudah dari pukul 02.00 WIB, tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena mobil yang dinaikinya mendadak mati mesin setelah menerjang banjir.

"Saya tidak tahu kalau banjir yang menggenangi jalan cukup dalam dan ketika memaksa lewat ternyata mesin mati," kata Sandi saat ditemu di lokasi banjir, Senin.

Baca Juga: Indonesia Berduka : TIm SAR Sudah Temukan 36 Meninggal Dunia, Empat Lagi Masih dalam Pencarian

Baca Juga: Indonesia Dilanda Bencana : Enam Orang Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado

Pada saat ditemui, Sandi masih memperbaiki mobil miliknya yang mesinnya belum kembali normal, dia menceritakan pada Senin (18/1) dini hari hujan memang masih cukup deras dan jalanan juga gelap. Sesampainya di jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Arjawinangun dan Suranenggala air sudah menggenang cukup tinggi.

"Kalau tadi malam di jalan ini cukup tinggi, jadi air masuk ke mesin lalu mati," ujarnya.

Hal yang sama juga dialami para pengendara motor yang memaksa melawati jalan tersebut, di mana mereka mengalami mati mesin.

Kapolsek Arjawinangun Polresta Cirebon Kompol R Nana Ruhiana mengatakan jalur Arjawinangun ke Panguragan memang sempat tidak bisa dilalui khususnya kendaraan kecil.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah