Indonesia Berduka : TIm SAR Sudah Temukan 36 Meninggal Dunia, Empat Lagi Masih dalam Pencarian

- 18 Januari 2021, 13:48 WIB
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban longsor Cimanggung.
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban longsor Cimanggung. /Instagram/@bpbdsumedang

 

 

DESKJABAR - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, tim sudah berhasil menemukan 36 orang meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor, sisanya ada empat orang masih dalam pencarian.

Tim SAR dan petugas gabungan lainnya terus melakukan pencarian terhadap empat orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin, 18 Januari 2021. 

"Jumlah korban meninggal dunia 36 orang, jumlah korban dalam pencarian empat orang," kata Deden. 

Baca Juga: Vanessa Angel Bebas Murni, Setelah Terjerat Masalah Kasus Ini

Ia menuturkan hari kesepuluh pelaksanaan pencarian ditemukan empat orang dalam timbunan tanah longsor dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Empat orang itu baru teridentifikasi tiga orang, yakni dua anak bernama Abraham Sihombing (8), Daniel Alvaro Pasaribu (5), dan Roida Manaor Tampubolon (60) warga Desa Cihanjuang, satu orang lagi masih diidentifikasi petugas.

"Korban dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi," kata Deden.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Bencana : Enam Orang Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado

Ia menyampaikan tim gabungan memfokuskan pencarian di rumah terdampak longsoran pertama dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat ekskavator yang dibantu dengan keterangan keluarga korban yang mengetahui letak rumah serta posisi korban saat kejadian.

Hasil pencarian di daerah itu, kata dia, menemukan empat orang dan diduga masih ada korban lain yang tertimbun di titik tersebut. "Saat ini proses pencarian masih berlangsung menggunakan empat unit alat berat," katanya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sampaikan Duka Cita dan Doa Atas Bencana Alam di Indonesia

Sebelumnya, bencana longsor pertama dilaporkan menimbun pemukiman rumah penduduk dan orang di dalamnya, Sabtu 9 Januari 2021 sore, kemudian terjadi longsor kedua menimpa petugas yang sedang melakukan pendataan dan menanggulangi daerah yang terdampak longsor.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah