Pondok Pesantren Al Madaroh Cipanas Roboh, 11 Santri Tertimpa Bangunan, Diduga Ini Penyebabnya

- 16 Januari 2021, 21:26 WIB
Bangunan Ponpes Al Madaroh di Cipanas Cianjur roboh.
Bangunan Ponpes Al Madaroh di Cipanas Cianjur roboh. /Antara


DESKJABAR
- Pondok Pesantren Al Madaroh di Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, roboh.

Akibatnya, belasan santri tertimpa bangunan, delapan orang luka serius, dan delapan lainnya masih proses evakuasi.

Kapolsek Pacet AKP Galih saat dihubungi dari Cianjur, Sabtu, 16 Januari 2021 mengatakan, robohnya ponpes berlantai tiga itu belum diketahui penyebab yang pasti.

Baca Juga: Yuk Berolaharga, Kalau Tidak Ingin Seperti Ini

Namun, katanya, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua. Belasan santri yang baru masuk tempat itu setelah Shalat Maghrib, tertimpa bangunan yang ambruk.

"Delapan orang berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis, seorang di antaranya dirujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami luka patah di bagian tangan. Penyebab robohnya bangunan masih didalami, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua," katanya.

Hingga Sabtu malam, pihaknya bersama TNI, relawan, dan warga sekitar masih berusaha mengevakuasi delapan santri yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Tak Berpotensi Tsunami

Ia berharap, delapan santri dapat dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dalam kondisi selamat.

"Kami bersama anggota koramil, Armed 5 Cipanas, relawan, dan warga sekitar masih berupaya mengevakuasi delapan santri lainnya," kata Galih, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi dengan peralatan lengkap untuk pencarian korban.

Baca Juga: Usaha Sarang Burung Walet, Berjaya di Tengah Pandemi Covid-19

Pihaknya baru mendapat laporan sementara tentang delapan orang yang telah berhasil dievakuasi, seorang di antaranya mengalami luka serius.

Pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan alat berat jika dibutuhkan untuk penanganan kejadian itu.

"Kami belum bisa memastikan penyebab robohnya bangunan ponpes, namun saat ini petugas bersama relawan dari dua kecamatan sudah meluncur ke lokasi. Kami masih melakukan pendataan guna memastikan berapa orang yang ada di dalam bangunan," katanya.

Baca Juga: GAWAT! Kondisi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi Penuh, Jumlah Pasien Meningkat Tajam

Hingga saat ini, petugas gabungan TNI/Polri, BPBD dibantu warga sekitar, masih berusaha mengevakuasi santri lainnya yang masih tertimbun puing bangunan berlantai tiga tersebut, sedangkan informasinya kedelapan orang tersebut terakhir terlihat masuk ruangan di lantai dua bangunan tersebut.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah