Network
DESKJABAR - Bupati Ade Yasin akan memperkuat Satgas Covid-19 di lingkungan pondok pesantren di wilayahnya. Hal tersebut menanggapi tingginya kejadian kasus Covid-19 yang menimpa pada anak usia sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Demi menekan dan mencegah meluasnya penularan Covid-19, saya minta satgas yang dibentuk untuk tingkat ponpes diperkuat lagi peranannya," ucapnya di Cibinong, Bogor, Rabu 13/01/2021.
Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, dengan memperkuat peran Satgas COVID-19 pada lingkungan ponpes, harapanya para santri serta pendidik akan lebih patuh lagi terhadap protokol kesehatan sesuai standar pencegahan Covid-19.
Baca Juga: CPNS 2021: Pahami Kisi-Kisi Ini, Peserta Tes Perlu Siapkan Sebelum Pendaftaran April 2021
Baca Juga: Komentar Pemeran The Penthouse, Ini Kata Eugene, Kim So Yeon, Uhm Ki Joon untuk Adegan Ciuman
"Santri tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan pihak di luar lingkungan pondok pesantren. Santri tidak diperbolehkan menerima kunjungan dari pihak keluarga. Kan sudah jelas dalam peraturan itu dijelaskan," kata Ade Yasin.
Pondok pesantren akan mendapat aturan mengenai operasional di tengah pandemi Covid-19. Peraturan telah Bupati Ade Yasin tuangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 60 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (Pra-AKB).
Untuk pembelajaran tatap muka pad sekolah sekolah juga masih berlaku larangan, berlaku untuk semua dari tingkat SD maupun SMP.
Baca Juga: Manajer Chuck Norris Mengatakan Tentang Dugaan Keterlibatan Aktor di Kerusuhan Capitol AS
