DESKJABAR - PLN menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPUD Pangandaran supaya pasokan listrik pada saat pencoblosan dan penghitungan suara Pilkada Pangandaran pada 9 Desember 2020 tidak terjadi gangguan.
“PLN selalu siap untuk menjaga pasokan listrik dalam momentum apapun, termasuk saat pungut hitung khususnya di KPUD Pangandaran. Kami juga sudah menyiapkan genset dan kami akan terus berkomunikasi dengan pihak KPUD untuk memastikan tidak ada gangguan soal listrik," kata Manager PLN UPJ Pangandaran, Madruji, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Sebanyak 2.937 Surat Suara Rusak Dibakar
Baca Juga: Hampir 4 Ribu Personil Gabungan Akan Mengamankan Pelaksanaan Pilkada Pangandaran 2020
Menurutnya, PLN UPJ Pangandaran sendiri memiliki lima posko yang tersebar di beberapa kecamatan. Yaitu Kalipucang, Pangandaran, Parigi, Cijulang dan Cigugur. Jika ada gangguan teknis tim dari posko tersebut bisa segera melakukan perbaikan.
“Petugas di lima posko ini sebagai penjaga kontinuitas pasokan listrik selama pungut hitung. Jadi mereka tetap stay untuk memastikan pasokan listrik tidak terkendala dan untuk kapasitas travo yang ada di gardu induk tersebut dipastikan cukup besar”, jelasnya.
Baca Juga: Patuhi Prokes Covid-19, di Pangandaran Emak-Emak Tanam Padi Pun Pakai Masker
Sementara itu, Ketua KPUD Pangandaran Muhtadin membenarkan pihaknya dengan PLN selalu berkordinasi, bahkan PLN sendiri sudah menyiapkan posko di depan kantor KPU.
"Iya kami selalu berkomunikasi dengan PLN supaya pelaksanaan Pilkada lancar khususnya tak ada gangguan listrik," katanya.***