Network
DESKJABAR – Sebanyak 3.892 personil, terdiri dari anggota Brimob Polda Jabar, BKO Polres Kuningan dan Polresta Banjar, akan diturunkan untuk mengamankan Pilkada Serentak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, 9 Desember 2020.
Kemudian untuk menjamin kelancaran pelaksanaannya, pihak kepolisian akan menerapkan tiga pola keamanan. Pertama pola Kurang Rawan untuk 6 TPS yang dijaga 2 polisi. Lalu Rawan 2 TPS dijaga 2 polisi dan Sangat Rawan 2 TPS dijaga 4 polisi,
Hal itu diungkapkan Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra pada apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran yang diikuti oleh ribuan personil yang terdiri dari anggota TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas, di lapangan Grand Pangandaran, Senin 7 Desember 2020.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Polda Jawa Barat Siapkan Satgas Anti Hoaks
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Kabar Gembira, Vaksin Covid 19 Sudah Tiba, Ayo Kenali Apa Saja Efek Sampingnya
Kapolres menekankan, para petugas yang telah dibekali surat keterangan Rapid Test, untuk sama-sama memahami tugas pokok dan peranan serta tanggung jawab dalam perhelatan ini.
"Tugas kita adalah menjaga bagaimana proses Pilkada ini berjalan dengan sukses tanpa ekses," katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, bagaimana menjaga proses ini berjalan dengan kondusif. Ada 4 sasaran dari kegiatan pengamanan ini seperti yang sudah berjalan yang perlu dijaga dan laksanakan.
"Karena jargon yang diusung ini pasangan nomor satu itu adalah JUARA (Jeje-Ujang) dan pasangan nomor 2 adalah AMAN (Adang-Supratman)," tuturnya.
