DESKJABAR - Pedagang Pasar Baru Bandung pada Kamis 15 Februari 2024 melakukan gugatan terhadap Pemkot Bandung dan pengelola PT DSMJ ke Pengadilan Negeri Bandung.
Para pedagang Pasar Baru Bandung menganggap Pemkot Bandung telah mengabaikan para pedagang Pasar Baru dan membebani biaya biaya, namun yang terpenting bahwa Pemkot Bandung dan pengelola dinilai telah mengingkari perjanjian dan kesepakatan dengan para pedagang.
Pusat perbelanjaan tempat pedagang Pasar Baru Bandung berjualan memang sudah menjadi ikon di Kota Bandung dan menjadi pusat perbelanjaan, ribuan orang berdagang dan bekerja disana, dan merupakan pusat perbelanjaan yang ternama tertua di kota Bandung.
Untuk mengetahui Sejarah dan Ada Apa Saja di Pasar Baru Bandung, Simak Penjelasannya Disini
Pasar Baru Bandung terletak di Jalan Otto Iskandardinata, dijantung Kota Bandung. Tidak hanya sebagai tempat belanja, tapi pusat perdagangan itu menjadi tempat wisata, kalau ke Bandung pasti mampir ke Pasar Baru.
Memang di Pasar Baru sangat komplit mulai dari produk fashion, pakaian, sandal sepatu, tas juga berbagai macam kuliner khas Bandung.
Pasar Baru Bandung memang ada sejak zaman belanda, dulu disebut Pasar Baroeweg, dikenal sejak Perang Dunia II. DUlu dikenal tempat belanja berbagai keperlua, makanan dan lain lain karena tempat nya tidak jauh dari pusat kota Bandung.
Dulu kala Pasar Baru Bandung sebenarnya buka 24 jam, karena berjualan berbagai jenis makanan mentah maupun matang.
Dari data nota Het Hoofdt van de Dienst de Staatsspooren Tramwegen atua Kepala Dinas Kereta api dan Trem Negara bahwa hampir 80 persen penumpan kereta turun di Stasiun Bandung yang jaraknya tidak jauh dari Pasar Baru.
Para penumpang kereta berasa dari beberapa kota kecil di wilayah Priangan, mereka untuk berjualan dan juga datang ke pasar baru. Karena banyaknya pengunjung, pemerintahan saat itu membuka pasar lainnya di Kota Bandung.
Seperti pasar Kosambi, Pasar Cicadas, Pasar Kiaracondong, tidak lain bertujuan untuk mengembangkan Bandung lebih luas lagi cakupannya.
Kemudian juga dikembangkan ke wilayah barat Pasar Andir, Pasar Ciroyom.
Sebenarnya awal Pasar Baru bukan di Otista tapi di wilayah Ciguriang di dekat Jalan Kepatihan, namun karena terbakar akibat keruushan Munada pada tahun 1842 akhirnya dipindah ke tempat yang sekarang pada tahun 1906.
Karena merupakan pindahan, sehingga warga Bandung mengenalnya menjadi Pasar Baru, yang lama di Ciguriang.
Sejak itu Pasar Baru terus berkembang dan menjadi ikon di kota Bandung, bahkan Pasar Baru pada tahun 1935 dinobatkan pasar terbersih dan paling teratur se Hindia Belanda.
Kemudian pada tahun 1970 Pasar Baru dikembangkan dari pasar tradisonal menjadi pasar modern.
Kemudian pada Tahun 2001 Pasar Baru dirombak bangunannya dan menjadi wajah baru yang modern serta bangunan bertingkat.
Pembangunan gedung berlantai 11 dengan biaya Rp 115 miliar, selesai tiga tahun kemudian.
Fasilitasnya memang lengka AC, lif, ATM, tolilet dan berbagai fasilitas lainnya hingga disebut Pasar Baru Trade Centre. Karena itulah Pasar Baru terus terkenal hingga ke mancanegara seperti Malaysia.
Barang yang dijual pun semakin beragam seiring dengan perkembangan mulai fashion yang berkualitas biasa hingga kualitas baik. Oleh oleh Bandung juga dijajakan disitu dodol, wajit, renggiang, keripik tempe, keripik oncom, sale pisang, penyeum dan makanan khas lainnya.
Jam buka Pasar Baru Bandung Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB sedangkan Minggu mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB.***