DESKJABAR – Tahun 2024 akan dimulai tidak lama lagi. Namun belum ada perkembangan terbaru terkait rencana pembangunan tol dalam kota Bandung, khususnya ruas North-South Link atau NS Link. Dalam rencananya, tol ini nantinya akan terhubung dengan Tol Getaci yang pembangunan konttuksinya dimulai tahun 2024.
Sebelumnya dikemukakan bahwa NS Link Bandung akan dibangun pada tahun 2024, bahkan dalam site plan sudah ditentukan letak ramp, baik Ramp Off maupun Ramp On di ruas yang akan terhubung antara pintu tol Pasirkoja hingga ke Pusdai Kota Bandung.
Rencana pembangunan NS Link Bandung ini Februari lalu sudah kembali dipaparkan oleh Walikota Bandung ketika itu yakni Yana Mulyana. Ketika itu, Yana mengatakan bahwa jalan tol tersebut akan dibangun oleh pihak swasta yakni PT Citra Marga Lintas Jabar.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Jusuf Hamka, yang baru saja selesai membangun Tol Cisumdawu. Ketika itu dikemukakan bahwa pembangunannya akan dimulai pada tahun depan.
Jika melihat dari siteplan rencana pembangunan tol dalam kota NS Link Bandung terebut, jalan tol yang akan membentang sepanjang 14,3 kilometer itu akan dilengkapi dengan 5 Ramp Off (akses keluar) dan 5 Ramp On (akses masuk).
Kehadiran NS Link Bandung ini nantinya akan menjadi bagian dari keberadaan 4 jaringan tol dalam kota Bandung yang akan dibangun dalam beberapa tahun ke depan.
Tercatat dalam perencanaan pembangunan jalan tol yang ada dalam perencanaan di Kementerian PUPR. Keempat ruas tol dalam kota Bandung tersebut adalah BIUTR sepanjang 28,3 kilometer, NS Link sepanjang 14,2 kilometer, Tol Ujungberung-Gedebage, serta tol lingkar selatan Bandung yang akan membentang sepanjang 51 kilometer.
Jika jaringan tol dalam kota ini selesai dibangun maka nantinya NS Link Bandung ini bisa terhubung dengan Tol Getaci dari berbagai arah. Ke arah utara bisa terhubung ke Tol Getaci melalui BUTR kemudian ke Tol Ujungberung –Gedebage.
Ke arah selatan bisa terkoneksi dengan Tol Getaci melalui Tol Lingkar Selatan Bandung, yang rencananya juga akan terhubung. Sedangkan ke arah timur bisa dilakukan dari pintu Tol Pasirkoja melalui Tol Padaleunyi.
Profil Tol NS Link Bandung
Jalan tol NS Link ini akan dimulai dari pintu Tol Pasirkoja lalu berbelok di Jalan Lingkar Selatan, kemudian lurus mengusuri Jalan Peta, Jalan BKR, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Laswi, dan berbelok ke Jalan Sukabumi untuk masuk ke Jalan Supratman sampai berakhir di Jalan Pusdai terintegrasi dengan jalan Tol BIUTR.Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Bogor, Longsor dan Sejumlah Pohon Tumbang, Kerugian Jutaan Rupiah
Menariknya, jalan tol ini akan terbentang sepanjang 14, 3 kilometer yang seluruhnya membentang di atas tanah dengan tiang pancang atau jalan layang atau elevated.
Jusuf Hamka mengatakan bahwa proyek tersebut diharapkan akan dimulai pada tahun depan. Proyek akan menghabiskan investasi mencapai Rp 12 triliun.
Sebelum dibangun tidak ada salahnya mengenal profil tol NS Link Bandung, yang nantinya akan menjadi bagian dari jaringan tol dalam kota Bandung.
Profil NS Link Bandung :
Panjang : 14,3 kilometer
Rencana kecepatan : 60 km per jam
Jumlah Jalur : 2
Jumlah Ramp : 10
Kontraktor : PT Citra Marga Lintas Jabar
Investasi : 12 Triliun
Baca Juga: Meski Kemarau Panjang, Petani Lumbung Ciamis Malah Panen, Bupati : Awalnya Tak Percaya..
Trase :
Pasirkoja – Moh.Toha : 7,60 kilometer (elevated)
Moh.Toha – Gatot Subroto : 3,60 kilometer (elevated)
Gatot Subroto – Pusdai : 3,10 kilometer (elevated)
Lokasi Ramp :
Ramp On : Soekarno Hatta, Leuwipanjang, Moh Ramdan, Gatot Subroto, Pusdai
Ramp Of : Soekarno Hatta, Moh. Toha, Moh Toha, Gatot Subroto, Pusdai
Itulah profil jalan tol dalam kota NS Link Bandung yang akan segera dibangun. ***