Network
DESKJABAR – Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan bahwa pembangunan kontruksi Tol Getaci akan dimulai pada kuartal II tahun 2024. Hal itu sejalan dengan akan segera dilaksanakan lelang di awal tahun.
Proyek Tol Getaci yang akan ditawarkan di lelang tersebut adalah ruas Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer. Nantinya di ruas ini akan dilengkapi dengan 7 pintu tol yang akan mempercepat akses lalulintas ke wilayah Priangan Timur. Jumlah ini belum termasuk Junction Gedebage di Kota Bandung.
Ruas ini merupakan pembangunan prioritas dari rencana pembangunan jalan Tol Getaci dari Gedebage hingga Cilacap sepanjang 206,65 kilometer. Rencananya, ruas sepanjang ini akan dilengkapi 11 pintu tol, termasuk Junction Gedebage.
Dengan pertimbangan proyek jalan Tol Getaci terlalu panjang dan membutuhkan investasi besar sekitar Rp 56 triliun, akhirnya ditetapkan pembangunan prioritas dari Gedebage hingga Ciamis dengan investasi sekitar Rp 37 triliun.
Ruas inilah yang akan ditawarkan di lelang ulang yang rencananya akan dilaksanakan di awal Tahun 2024. Saat ini sendiri masih dalam tahap prakualifikasi, yakni dalam tahap penjelasan dokumentasi yang telah dilakukan pada 7 November 2023.
Keberadaan calon jalan tol terpanjang di Indonesia itu memang sudah sangat ditungu-tinggu oleh warga di wilayah Priangan Timur. Inilah jalan tol pertama yang mengarah ke wilayah Priangan Timur, yang selama ini selalu dihantui hambatan akses lalulintas.
Kecuali Sumedang, wilayah Priangan yang saat ini telah dilalui jalan tol sejak beroperasinya jalan Tol Cisumdawu.
Lokasi Pintu Tol dan Akses yang Bisa Dituju
Pembangunan Tol Getaci ruas Gedebaga hingga Ciamis rencananya akan dibagi dalam 2 tahap yakni Tahap 1 ruas Gedebage hingga Garut utara di kecamatan Banyuresmi. Tahap 2 ruas Garut utara hingga Ciamis yang berakhir di Desa Linggasari, Kecamatan Ciamis.
