DESKJABAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa pembebasan lahan proyek jalan Tol Getaci sedang berlangsung. Bahkan sepanjang 90 kilometer hingga Tasikmalaya, saat ini sudah siap dieksekusi.
"Saya dapat update dari Kementerian PUPR tentang Tol Getaci, 90 kilometer dan sekarang sedang lelang dan akan mulai konstruksi awal tahun depan," ujar Bey Triadi Machmudin, di Bandung dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.
Bey Triadi Machmudin berharap, proses lelang dapat berjalan dengan lancar, sehingga maksimal Februari 2024 mendatang pembangunan konstruksi Tol Getaci sudah dapat dilakukan.
Baca Juga: Agus Subiyanto Belum Sebulan Jadi KSAD, Pekan Depan Akan Dilantik Jadi Panglima TNI
"Mudah-mudahan tahun depan (2024). Awal tahun, Januari-Februari sudah mulai (konstruksi)," kata Bey Triadi Machmudin.
Sebagaimana diketahui, panjang total Tol Getaci (Gedenage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut adalah 206,65 km. Jalan bebas hambatan ini menghubungkan dua provinsi, yaitu Provinsi Jabar (171,40 km) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 35,25 km.
Namun beberapa waktu yang lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai Raker dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta memutuskan, pembangunan jalan Tol Getaci diprioritaskan sampai Ciamis terlebih dahulu.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Basuki Hadimuljono.
Alasan prioritas sampai Ciamis
Kenapa pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis menjadi prioritas? Berikut beberapa alasan yang dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber;