PROYEK Tol Getaci Resmi Masuk Persiapan Tender, Lelang Ditargetkan Akhir 2023, Segmen Mana yang Ditawarkan?

27 September 2023, 12:36 WIB
Proyek Tol Getaci sudah resmi masuk dalam persiapan tender. Segmen mana yang akan ditawarkan di lelang akhir Tahun 2023 mendatang? /Instagram @pupr_bpjt/

 

DESKJABAR – Kementerian PUPR mentargetkan lelang proyek Tol Getaci akan bisa dilaksanakan pada akhir tahun 2023. Saat ini, proyek jalan tol pertama yang mengarah ke Priangan Timur tersebut, sudah masuk secara resmi dalam persiapan tender. Lalu segmen mana yang aan ditawarkan pada lelang akhir tahun 2023 tersebut?

Untuk mewujudkan target lelang Tol Getaci bisa dilakukan pada akhir tahun 2023, Kementerian PUPR sendiri sudah melaksanakan market sounding yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023, dan saat ini sudah resmi masuk dalam daftar persiapan tender.

Baca Juga: ADA KEJUTAN di Pemeriksaan Kasus Subang 2021 di Polda Jabar, Terungkap Orang yang Memframing Yosef

Sebagai persiapan agar pembangunan kontruksi jalanTol Getaci bisa segera dimulai paska diperoleh pemenang hasil tender, saat ini proses pembebasan lahan terus dikebut. Sampai September ini, fokus pembebasan lahan berada di segmen Gedebage hingga Garut utara sepanjang 44,85 kilometer.

Lalu segmen mana dari proyek Tol Getaci yang akan ditawarkan pada lelang di akhir tahun 2023 mendatang? Apakah akan ditawarkan per tahap/segmen? Atau ditawarkan segmen dari Gedebage hingga Ciamis? Ataukah justru segmen keseluruhan dari Gedebage hingga Cilacap (Jawa Tengah)?

Kepastian jadwal lelang proyek Tol Getaci menjadi penting tidak saja untuk proyek ini, tetapi juga untuk kepentingan msyarakat Jawa Barat umumnya, dan warga Priangan Timur khususnya.

Sebab, Tol Getaci menjadi jalan tol pertama di Jawa Barat yang mengarah langsung ke wilayah Jabar selatan, terutama melalui wilayah Priangan Timur. Sebab selama ini mobilisasi barang dan orang dari dari wilayah Priangan Timur sangat terkendala dengan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik. Kemacetan selalu terjadi di akhir pekan dan di hari-hari libur nasional.

Resmi Masuk Persiapan Tender

Kepastian jadwal lelang proyek Tol Getaci saat ini menjadi penting sebagai penanda bahwa proyek tol tersebut akan terwujud.

Sebab, proyek ini pernah mengalami pemunduran jadwal sebagai dampak pembatalan pemenang lelang. Pada lelang akhir tahun 2021, sudah diperoleh pemenang lelang yakni sebuah konsorsium yang beranggotakan Jasa Marga (32,5 persen), PT Daya Mulia Turangga - PT Gama Group - PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT PP (Persero) Tbk. (10 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (20 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (10 persen).

Namun pada Februari 2022 secara mengejutkan pemenang tender dinyatakan default, karena hingga batsa waktu yang ditetapkan mereka tidak mampu memenuhi persyaratan financial close. Akibatnya, Kementerian memastikan bahwa proyek Tol Getaci harus dilakukan lelang ulang.

Baca Juga: LAHAN Seluas 258 Hektare di Garut Tergusur Tol Getaci, Tersebar di 17 Desa, INILAH Daftar Desa yang Terdampak

Semula lelang ulang direncanakan pada Mei atau Juni 2023, kemudian berubah menjadi di kuartal 3 tahun 2023 yakni antara Juli hingga September 2023, juga tidak terwujud. Akhirnya Kementerian PUPR mentargetkan lelang ulang dilaksanakan pada akhir tahun 2023.

Tahapan untuk mewujudkan lelang proyek jalan tol perdana di wilayah Priangah Timur tersebut, di antaranya ditandai dengan pelaksanaan market sounding pada 13 Juli 2023 lalu di Jakarta. Kegiatan tersebut berupa pemaparan proyek di hadapan calon investor yang berminat.

Menurut keterangan Kementerian PUPR, di antara sejumlah investor yang berminat menggarap proyek Tol Getaci adalah 2 investor asal China.

Kemungkinan lelang bisa terwujud di akhir tahun 2023, juga terlihat dari masuknya proyek Tol Getaci dalam kolom lelang di laman bpjt.pu.go.id. Dari laman tersebut disebutkan sejumlah proyek jalan tol yang masuk proses tender dan persiapan tender.

Dari status per 5 Juli 2023, ada 4 proyek jalan tol yang masuk dalam proses tender yakni :

1.Tol Kamal - Teluknaga – Rajeg, sepanjang 39,2 Km. Nilai investasi Rp 18,769 triliun            

2.Tol Cikunir – Ulujami, sepanjang 21,5 Km, nilai investasi Rp  21,565 triliun           

3.Tol Kediri – Tulungagung, sepanjang 44,51 Km, nilai investasi Rp 10,256 triliun

4.Tol Bogor - Serpong via Parung, sepanjang  31,12 Km, nilai investasi Rp 8,950 triliun

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Buat Perubahan di Kota Bandung, Netizen Keluhkan Banyak Pengamen

Sementara proyek tol yang masuk dalam persiapan tender adalah :                         

1.Tol Sentul Selatan - Karawang Barat, sepanjang  61,50 Km. Nilai investasi Rp 15,375 triliun

2.Tol Gedebage - Tasik – Ciamis, sepanjang  108,3 Km, nilai investasi Rp 37,64 triliun

Segmen Mana yang Ditawarkan di Lelang Akhir 2023?

Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan proses lelang ulang proyek Jalan Tol Getaci dapat berlangsung pada akhir tahun 2023.

Menurutnya, saat ini proses lelang Tol Getaci tengah memasuki tahap pengkajian atau review yang mencakup aspek teknis pembangunan hingga aspek finansial badan usaha.

Adapun segmen yang akan ditawarkan di lelang tersebut, menurut Herry adalah ruas Tol Getaci yang mencakup proses pengerjaan hanya sampai wilayah Ciamis (Rute Gedebage – Ciamis) dengan panjang mencapai 108,3 km dan memiliki 2×2 lajur.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 27 September 2023, Berikut Rinciannya

Seperti diketahui, sebagai dampak pembubaran konsorsium pemenang lelang sebelumnya, akhirnya Kementerian membagi pembangunan proyek ke dalam beberapa tahap, dengan pembangungan prioritas di ruas Gedebage hingga Ciamis.

Sementara ruas Ciamis hingga Cilacap masuk dalam tahap selanjutnya yang akan ditenderkan setelah pembangunan di ruas Gedebage hingga Ciamis, yang secara kesleuruhan ditagretkan akan beroperasi pada tahun 2030.

Untuk ruas Gedebage hingga Ciamis, pembangunan Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap yakni Tahap 1 ruas Gebebage hingga Garut utara sepanjang 44,85 kilometer. Sedangkan Tahap 2 ruas Garut utara hingga Ciamis sepanjang 63,45 kilometer.

Untuk pembangunan Tahap 1 ditargetkan pada Tahun 2024-2025 dengan target beroperasi pada tahun 2026. Sedangkan Tahap 2 target pembangunan Tahun 2028-2029, dengan target beroperasi Tahun 2030. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler