KUASA Hukum Saksi Danu Sebut Ada Titik yang Bisa Jadi Kunci Pengungkapan Kasus Subang 2021, APAKAH Itu?

2 September 2023, 16:40 WIB
Kuasa hukum saksi Danu, Achmad Taufan mengatakan ada satu titik yang bisa membuat kasus Subang 2021 terang benderang. /YouTube Pelangi Kehidupan/

DESLKJABAR – Banyak hal yang menarik pasca pemeriksaan 3 saksi utama kasus Subang 2021, salah satunya diungkap kuasa hukum saksi Danu yakni Achmad Taufan. Dia menyebutkan bahwa ada satu titik yang jika ditelusuri akan membuat kasus tersebut menjadi terang benderang. Apakah Itu?

“Kalau kasus Subang 2021 ini mau lebih terang harus ada satu titik yang harus ditelusuri, nanti kita bicara lain waktu,” papar Achmad Taufan saat akan mendampingi saksi Danu menjalani pemeriksaan marathon pada Jumat 1 September 2023.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang 2021, 3 Saksi Utama Diperiksa Marathon, Achmad Taufan : Bersyukur Bisa Pulang

Seperti diketahui, 3 saksi utama di kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang pada tahun 2021 itu, yakni Yoris, Danu, dan Yosef menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan secara marathon di Polda Jabar.

Ketiga saksi utama kasus Subang 2021 itu menjalani pemeriksaan mulai dari Jumat 1 September 2023 siang dan berakhir Sabtu pada pukul 5 pagi. Ketiganya didampingi oleh kuasa hukum masing-masing.

Banyak netizen yang beranggapan bahwa dengan telah diperiksanya 3 saksi utama kasus pembunuhan yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23) tersebut, maka tidak lama lagi kasus yang telah berusia lebih dari 2 tahun itu, akan segera terungkap.

Setelah ketiga saksi utama menjalani pemeriksaan yang cukup melelahkan, akhirnya ketiga saksi tersebut bisa kembali pulang ke Subang.

Sebelumnya, kabar akan dipanggilnya 2 saksi utama yakni Yosef dan Danu sudah merebak sejak beberapa hari sebelumnya. Namun pada kenyataan, pada Jumat 1 September selain Danu dan Yosef, saksi utama lainnya, Yoris juga menjalani pemeriksaan dan didampingi kusa hukumnya.

Banyak spekulasi yang berkembang sebelum jalannya pemeriksaan marathon yang dimulai Jumat kemarin. Salah satunya mempertanyakan akankah dalam pemeriksaan tersebut, Danu dan Yosef akan dikonfrontir, mengingat di awal kasus Subang 2021, banyak keterangan kedua saksi ini yang janggal satu sama lain.

Hal yang menarik lainny yang terjadi saat pemeriksaan 3 saksi utama pada Jumat kemarin di Polda Jabar adalah adanya kabar bahwa saat menjalani pemeriksaan, saksi Yoris yang juga anak sulung dan kakak dari korban, shock berat.

Baca Juga: Urang Jawa Barat Mangga Nyanggakeun, Ini Harga BBM Terbaru Per 1 September 2023

Kabar itu diterima awak media dari seseorang yang ikut memantau pemeriksaan ketiga saksi di Mako Polda Jabar. Ada kabar Yoris shock saat diperlihatkan tayangan gambar kondisi kedua jasad korban kasus Subang 2021.

Titik Apakah yang Bisa Jadi Pengungkap Kasus?

Usai mendampingi saksi Danu menjalani pemeriksaan pada Sabtu sekitar pukul 5 pagi, Achmad taufan mengatakan bahwa ada satu titik yang jika ditelusuri akan membuat kasus Subang 2021 menjadi lebih terang benderang.

Namun saat ditanya awak media apakah yang dimaksud dengan titik tersebut, Achmad Taufan menolak menjawabnya.

“Nanti..nanti karena sekarang masih dalam taraf penggalian,” paparnya seperti dikutip dari kanal YouTube Pelangi Kehidupan.

Apakah titik yang dimaksud oleh Achmad Taufan tersebut?

Namun kemudian kanal Pelangi Kehidupan kembali menayangkan wawancara Achmad Taufan di kanal YouTube Yahya Mohammed Channel sekitar akhir tahun 2021.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Sabtu 2 September 2023, Simak Daftarnya

Dalam tayangan tersebut, Achmad Taufan yang meminta pemeriksaan terkait sosok banpol yang di awal kasus Subang 2021 pernah menjadi viral.

Hal itu berawal dari keterangan saksi Danu bahwa pada tanggal 19 Agustus 2021, dia diminta bantuan oleh seorang Banpol untuk masuk dan menguras bak mandi di rumah TKP di Ciseuti, Jalancagak Subang, yang saaat itu masih dipasang garis polisi.

Ulah Danu itu kemudian dinilai kuasa hukum saksi Yosef, Rohman Hidayat, sebagai pelanggaran hukum karena telah memasuki TKP yang masih diberi garis polisi. Rohman beralasan, ulah Danu dan Banpol itu dikhawatirkan telah mencemari atau merusak barang bukti yang ada di TKP.

Apalagi dalam keterangannya, Danu mengatakan bahwa saat menguras bak mandi di TKP kasus Subang 2021, dia menemukan gunting dan cutter di dasar bak mandi, yang kemudian barang tersebut kembali diletakkan di dasar bak mandi.

Achmad Taufan meminta agar sosok banpol itu diperiksa, karena banpol tersebut memegang kunci rumah TKP. “Darimana kunci yang dipegang banpoi tersebut, siapa yang menyuruh banpol tersebut untuk membersihkan bak mandi tersebut,” tutur Achmad Taufan.

“Apalagi menurut keterangan Danu saat dia menemukan gunting dan cutter, banpol tersebut kemudian menghubungi salah seorang polisi,” paparnya.

Achmad Taufan mengatakan bahwa di Polsek Jalancagak ada dua sosok banpol yang membantu di Polsek tersebut yakni Uci, sosok yang menyuruh Danu menguras bak, serta Danie Cimenk yang meminta Danu menemaninya saat banpol tersebut membawa mobil Alphard dari TKP ke Kantor Polsek Jalancagak.

Tuntutan agar sosok banpol tersebut diperiksa karena pada saat itu pihak kepolisian menolak dan menafikkan keberadaan banpol tersebut. Padahal, menurutnya, kehadiran banpol di Polsek Jalancagak tentu ada legalitasnya.

Apakah yang dimaksud Achmad Taufan sebagai titik pengungkapan kasus Subang 2021 tersebut adalah banpol tersebut? ***

Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Pelangi Kehidupan

Tags

Terkini

Terpopuler