DESKJABAR - Proyek jalan Tol Getaci sudah diputuskan oleh Kementerian PUPR akan dibangun terlebih dahulu sampai Ciamis, Jawa Barat. Pembangunan konstruksi diagendakan dimulai awal tahun 2024.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan (Tol Getaci) yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari Antara usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR Jakarta Pusat bulan Juli lalu.
Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan
Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya: Ada 8 Kecamatan dan 17 Desa
Jalan Tol Getaci yang secara keseluruhan nantinya akan membentang dari mulai Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap lewat Garut itu diyakini akan menjadi solusi tepat untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi.
Sebagai konsekuensi dari pembangunan Tol Getaci, di wilayah Kabupaten Garut sebanyak 7 Kecamatan dan 37 Desa akan tergusur oleh proyek jalan tol yang disebut-sebut terpanjang di Indonesia ini.
Namun jangan khawatir, para pemilik lahan yang tergusur oleh pembangunan proyek jalan Tol Getaci itu akan mendapat uang ganti rugi (UGR) yang dihargai cukup besar sesuai kondisi lahan masing-masing.
Kecamatan dan desa mana saja di Kabupaten Garut yang akan tergusur pembangunan proyek jalan Tol Getaci? Berikut bocorannya yang dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber.
Daftar Kecamatan dan Desa tergusur Tol Getaci di Kabupaten Garut
Ada sebanyak 37 Desa di Kabupaten Garut yang tersebar di 7 Kecamatan yang wilayahnya akan terkena rencana proyek Tol Getaci dan akan menerima uang ganti rugi (UGR). Daftarnya sbb:
Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Ciamis: Ada 22 Desa di 4 Kecamatan
Baca Juga: Update Daftar Wilayah di Kota Tasikmalaya yang Tergusur Tol Getaci: Ada 4 Kecamatan dan 14 Kelurahan
1. Kecamatan Kadungora
Desa Mandalasari
Desa Karangmulya
Desa Karangtengah
Desa Hegarsari
Desa Talagasari
2. Kecamatan Leles
Desa Kandangmukti (sudah menerima UGR)
Desa Leles (sudah menerima UGR)
Desa Cangkuang
Desa Margaluyu
Desa Sukarame
3. Kecamatan Leuwigoong
Desa Margacinta
4. Kecamatan Banyuresmi
Desa Sukakarya
Desa Sukalaksana
Desa Sukamukti
Desa Sukaratu
Desa Pamekarsari
Desa Sukasenang
Baca Juga: 1 Desa Lenyap dalam Semalam, 450 Jiwa Terkubur Hidup-Hidup Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Dieng
5. Kecamatan Karangpawitan
Desa Mekarsari
Kelurahan Lengkongjaya
Desa Jatisari
Kelurahan Karangmulya
Desa Suci
Kelurahan Lebakjaya
Desa Tanjungsari
Desa Lebak Agung
6. Kecamatan Garut Kota
Kelurahan Cimuncang
Kelurahan Kota Kulon
Kelurahan Margawati
Kelurahan Sukanegla
7. Kecamatan Cilawu
Desa Ngamplangsari
Desa Ngamplang
Desa Pasanggrahan
Desa Cilawu
Desa Karyamekar
Desa Dayeuhmanggung
Desa Sukatani
Desa Sukamaju
Gerbang Tol Getaci di Kabupaten Garut
Dikutip dari laman pupr.go.id, Kabupaten Garut akan memiliki 2 exit tol atau Gerbang Tol sebagai akses keluar masuk Tol Getaci. Dua exit tol atau Gerbang Tol itu yakni:
1. Exit tol atau Gerbang Tol Garut Utara
2. Exit tol atau Gerbang Tol Garut Selatan
Adapun exit tol atau Gerbang Tol Getaci Garut Utara berlokasi di Kecamatan Banyuresmi. Gerbang Tol atau exit tol ini terhubung langsung dengan jalan raya Banyuresmi.
Gerbang Tol Getaci di Banyuresmi (Garut Utara) ini memiliki tujuan utama untuk memudahkan perjalanan menuju Banyuresmi, objek wisata Cipanas, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota.
Sedangkan exit tol atau Gerbang Tol Getaci Garut Selatan berada di Kecamatan Cilawu. Gerbang Tol atau exit tol ini terhubung dengan jalan raya nasional Garut-Tasikmalaya.
Pengguna Tol Getaci bisa keluar melalui Gerbang Tol atau exit tol Garut Selatan jika memiliki tujuan ke daerah Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong.
Demikian informasi desa yang akan tergusur dan exit tol atau Gerbang Tol Getaci di wilayah Kabupaten Garut.***