1 Desa Lenyap dalam Semalam, 450 Jiwa Terkubur Hidup-Hidup Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Dieng

- 23 Agustus 2023, 06:41 WIB
Ilustrasi peta kawasan Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Di sana pernah terjadi, dalam semalam 1 Desa lenyap tertimbun tanah longsor dan mengubur hidup-hidup sebanyak 450 jiwa penduduknya yang sedang tidur lelap.
Ilustrasi peta kawasan Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Di sana pernah terjadi, dalam semalam 1 Desa lenyap tertimbun tanah longsor dan mengubur hidup-hidup sebanyak 450 jiwa penduduknya yang sedang tidur lelap. /Tangkapan layar/Google Map/

DESKJABAR - Peristiwa tragis dan sangat mengenaskan terjadi di kawasan wisata dataran tinggi Dieng Jawa Tengah. Dalam semalam, 1 desa lenyap tertimbun tanah longsor dan sebanyak 450 jiwa penduduknya yang sedang tidur lelap meninggal terkbur hidup hidup.

Desa yang lenyap di kawasan wisata Dieng itu bernama Desa Legetang. Peristiwa memilukan itu terjadi pada 17 April 1955. Namun trauma itu masih membekas dan menjadi kosumsi cerita turun temurun warga di sana hingga sekarang.

Baca Juga: Akhir 2023, Beberapa Desa di Ciamis dan Tasikmalaya Akan Pamit, Lenyap Tenggelam oleh Bendungan Ini

Baca Juga: Kampung di Lebak, Banten Ini Pamit Bakal Lenyap dari Peta Negara pada Agustus 2023 ini

Di balik panorama indahnya, kawasan wisata dataran tinggi Dieng memang menyimpan potensi bahaya bagi warga sekitarnya. Selain bahaya yang bisa muncul tiba-tiba akibat dari letusan gunung api, ancaman juga sewaktu-waktu bisa muncul dari tanah longsor terutama saat datang musim hujan.

Dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber, bencana tanah longsor di kawasan wisata dataran tinggi Dieng itu berasal dari Gunung Pengamun-amun. Meski terjadi sudah cukup lama yakni 68 tahun yang lalu, namun hingga kini masih menjadi rahasia alam yang penuh misteri.

Pasalnya, jarak Gunung Pengamun-amun ke Desa Legetang di kawasan wisata Dieng jaraknya ratusan meter. Selain itu, ada parit yang memisahkan antara gunung dengan desa tersebut, dan ada desa lain yang lebih dekat dengan sumber longsoran.

Ajaibnya, parit dan desa yang masih satu wilayah di kawasan wisata dataran tinggi Dieng tersebut tidak terkena dampak longsoran. Sehingga banyak yang mengatakan jika tanah longsoran itu juga disebut tanah terbang karena hanya mengubur Desa Legetang saja.

Baca Juga: Luar Biasa! Eiger Bikin Rekor Jualan dengan Omzet 16 Kali Lipat di Shopee Live

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x