DESKJABAR – Masyarakat petani perkebunan di utara Bandung, Jawa Barat, kini difasilitasi perpustakaan agar menjadi gemar membaca. Dengan munculnya minat baca di kalangan petani perkebunan, diharapkan membantu meningkatkan kemampuan dalam menangani tanaman perkebunan dan bisnisnya.
Perpustakaan bagi masyarakat perkebunan di utara Bandung, dimulai di Poktan Arjuna Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Poktan tersebut merupakan binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, sebagai titik layanan pojok baca.
Peresmian pojok baca perpustakaan Poktan Arjuna, Desa Cibodas, Lembang itu dilakukan pada Kamis, 10 Agustus 2023. Masyarakat di desa itu, diberikan banyak buku umum, dan sejumlah buku tematik berkaitan perkebunan, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan.
Peresmian perpustakaan di Poktan Arjuna itu dilakukan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiantomoko, dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail. Tampak ruang baca tersebut cukup representatif dan nyaman bagi orang untuk membaca.
Baca Juga: HUT RI ke-78/2023, PTPN VIII Gelar Lomba Petik Teh dan Menyadap Karet di Perkebunan
Gambaran
Sebagai gambaran, Poktan Arjuna Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan kelompok petani perkebunan kopi di utara Bandung. Penyediaan perpusataan bagi kelompok petani perkebunan, berkaitan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan, melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan, tujuan diselenggarakannya TPBIS ini secara umum terangkum dalam arah kebijakan Perpustakaan Nasional Tahun 2020-2024. Yaitu, peningkatan budaya literasi melalui pemasyarakatan kegemaran membaca, penguatan konten literasi dan transformasi perpustakaan melalui peningkatan akses dan kualitas layanan berbasis inklusi sosial bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter.
Secara spesifik, tujuan TPBIS adalah terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Baca Juga: Bisnis Karet Alam Pasarnya Bangkit, Indonesia Harus Mampu Mengatasi Kondisi Ini di Perkebunan
Setiap daerah di Indonesia memiliki tingkat kebutuhan akan literasi serta potensinya masing-masing.
“Maka, pojok baca di Poktan Arjuna sebagai wadah pembelajaran sepanjang hayat bagi anggota Poktan secara khusus dan masyarakat di lingkungan terkecilnya pada umumnya, melaksanakan fungsinya sesuai kebutuhan dan potensi masyarakat,” ujarnya.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, tentang perpustakaan, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat meminjam dan membaca buku saja, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran sepanjang hayat.
Menyikapi perkembangan zaman dan teknologi, Perpustakaan harus bertransformasi menjadi ruang berbagi pengetahuan atau transfer knowledge. ***