Di Sukabumi, Areal Perkebunan Kelapa Rakyat Direhabilitasi, Dukung Bangkitnya Bisnis Kelapa  

- 10 Juli 2023, 11:01 WIB
Penyerahan bantuan benih kelapa dilakukan oleh Kepala Bidang PPUP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Priyo Adinugroho, S.STP., M.Si, secara simbolis kepada sembilan kelompok tani di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.
Penyerahan bantuan benih kelapa dilakukan oleh Kepala Bidang PPUP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Priyo Adinugroho, S.STP., M.Si, secara simbolis kepada sembilan kelompok tani di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

 

DESKJABAR – Di Kabupaten Sukabumi, sejumlah areal perkebunan kelapa rakyat di Kecamatan Ciemas, memperoleh rehabilitasi. Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan 1.000 bibit kelapa, sebagai dukungan atas kebangkitan kembali bisnis komoditas kelapa.

Provinsi Jawa Barat termasuk diantara sejumlah sentra produksi kelapa di Indonesia. Areal perkebunan kelapa di Jawa Barat umumnya milik petani, namun ada juga yang dikelola secara perkebunan besar baik negara dan swasta. Sukabumi bagian selatan termasuk salah sentra produksi kelapa.

Penyerahan bantuan bibit kelapa tersebut dilakukan di Ciemas, Sukabumi, Minggu, 9 Juli 2023. Penyerahan bantuan benih kelapa dilakukan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, secara simbolis kepada sembilan kelompok tani.

Baca Juga: Permintaan Kelapa Terus Meninggi, Jadi Peluang Usaha dan Kebangkitan Bisnis Perkebunan

Pasar komoditas kelapa domestik

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir H Jafar Ismail MM, didampingi Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis, SP, MP, di Bandung, Senin, 10 Juli 2023 membenarkan, gambaran bahwa bisnis komoditas kelapa belakangan ini bangkit. Permintaan kelapa dari pasar domestik kembali meninggi.

Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pasar, sejumlah populasi pohon kelapa yang sudah tua dan melewati masa produktif, dilakukan peremajaan. Pohon kelapa biasanya mulai berbunga pada umur 6-8 tahun, tetapi ada juga yang lebih cepat berproduksi.

Disebutkan Jafar Ismail senada Anton Nurholis, di sepanjang selatan Jawa Barat lebih dari 40 ribu hektar perkebunan kelapa rakyat sudah memerlukan rehabilitasi. Sebab, tanaman-tanaman kelapa itu  sudah melewati masa produksi, dan akan diprogramkan oleh Direktur Perbenihan Dirjenbun Kementerian Pertanian.

“Jelas, karena  kelapa memiliki multiguna mempunyai nilai ekonomi. Sampai tapas kelapa mempunyai nilai eksport sebagai cocofit dan cocofiber,” ujar Anton Nurholis.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x