Di KBB, Petani Perkebunan Kopi Tumpangsari dengan Tomat, untuk Penghasilan Ganda

- 2 Juni 2023, 07:26 WIB
Perkebunan kopi di Desa Mekarwangi, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) persiapan tumpangsari dengan tomat.
Perkebunan kopi di Desa Mekarwangi, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) persiapan tumpangsari dengan tomat. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

DESKJABAR – Berharap dan optimis hujan masih ada pada Juni 2023, kalangan petani perkebunan kopi di KBB (Kabupaten Bandung Barat) bersiap lakukan tumpangsari dengan hortikultura tomat. Bagi petani kopi di Jawa Barat, cara itu merupakan terobosan memperoleh penghasilan ganda.

Cara tumpangsari tanaman kopi dan tomat tersebut, dilakukan petani di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, KBB yang merupakan bagian selatan Kabupaten Bandung Barat. Para petani tersebut optimis, pada Juni 2023, harapan masih ada hujan dan pompanisasi dari sungai.  

Tumpangsari tanaman kopi dan tomat petani di Desa Mekarwangi, Sindangkerta, KBB tersebut juga mendapat pembinaan teknis dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Lokasi kebun tersebut pernah kebanjiran dari sungai pada 15 Mei 2023, namun tanaman-tanamannya banyak yang selamat.

 Baca Juga: Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu

Secara teknis aman

Petugas POPT Ahli Muda Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori menyebutkan, secara teknis, tumpangsari kopi dan tomat aman. Sebab, diantara kedua tanaman dimaksud tidak beresiko menimbulkan penularan hama.

“Sebab, kedua jenis komoditas itu berbeda family, karena masing-masing adalah Rubiceae dan Solanaceae,” ujarnya.

Desa Mekarwangi, Sindangkerta, secara kultur kehidupan masyarakatnya adalah bertani dan berkebun, dimana kawasan itu termasuk pemulihan DAS Citarum. Tampak persiapan jarak tanam antara kopi dan tomat pun diatur sedemikian rupa, agar sama-sama optimal berproduksi.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x