SIAP-SIAP! Mulai 2024 Macet Parah, 9 Jalan Tol Siap Gempur Bandung dari Berbagai Arah, Didahului Tol Getaci

25 Juli 2023, 10:52 WIB
Inilah rencana pembangunan 3 jalan tol dalam kota Bandung atau BIUTR, yang akan terkoneksi ke 6 jalan tol, termasuk ke TOL Getaci. waspadai mulai tahun 2024 Bandung dan sekitarnya akan macet parah karena akan dibangun 9 jalan tol hingga 2034. /Facebook PRFM/

DESKJABAR – Kota Bandung dan sekitarnya memang saat ini sudah dilanda kemacetan, terutama di waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan atau liburan. Siap-siap saja mulai tahun 2024, kemacetan akan semakin parah karena mulai tahun depan secara bertahap ada 9 jalan tol yang siap menggempur Kota Bandung dan sekitarnya, yang didahului pembangunan Tol getaci dan NS Link.

Kemacetan di Kota Bandung jua sudah meluas hingga ke wilayah-wilayah sekitarnya yakni di Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Maka siap-siap saja mulai tahun depan pembangunan Tol Getaci dan NS Link akan memunculkan kemacetan parah.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang 2021, Ada Insiden Saat Almarhumah Amel Belajar Mobil, Siapakah Orang yang Mendampinginya?

Apalagi jika melihar daftar perencanaan pembangunan jalan tol di Kementerian PUPR, akan ada 9 jalan tol yang akan menggempur Kota Bandung dan sekitarnya dari segala arah. Dari utara, barat, timur, hingga selatan, yang selama ini wilayah selatan ini kurang tersentuh jalan tol.

Kemacetan parah akan dialami di Kota Bandung saat dimulainya jaringan jalan tol dalam kota atau BIUTR (Bandung Intra Toll Road) yang akan dmulai tahun depan, dengan pembangunan ruas NS Link atau North-South Link dari Pasirkoja hingga ke Pusdai Kota Bandung.

Namun 9 jalan tol yang akan dibangun di Kota bandung dan wilayah sekitarnya itu, pada akhirnya juga dibangun dengan tujua untuk mengurai kemacetan yang secara tradisional sering terjadi di Kota Bandung dan sekitarnya.

Seperti diketahui di wilayah-wilayah sekitar Bandung seperti di Cimahi, Padalarang, Banjaran, Baleendah, Bojongsoang, Cileunyi, adalah wilayah-wilayah yang selalu dilanda kemacetan luar biasa di waktu pagi dan sore di akhir pekan, serta di musim liburan.

Apalagi jika banjir melanda di kawasan Bandung selatan, maka dipastikan sejumlah ruas di jalan Kabupaten Bandung akan mengalami kemacetan luar biasa.

Rencana Jaringan Jalan Tol di Bandung

Jaringan jalan tol yang akan dibangun di Bandung dan sekitarnya terbagi dalam 2 jaringan yakni jaringan jalan tol dalam kota, dan jaringan jalan tol yang ada di sekitaran Kota Bandung.

Jaringan tol dalam kota akan terdiri dari Jalan Tol BIUTR yang membentang dari pintu tol Pasteur hingga Cileunyi sepanjang 28,35 kilometer.

Baca Juga: PEKERJA Informal, Ojek Hingga Pedagang Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, INI Cara Daftar dan Iurannya

Jaringan ini nantinya akan terkoneksi dengan NS Link yang akan membentang sepanjang 14,2 kilometer mulai dari pintu tol Pasirkoja hingga Pusdai. Di area Pusdai inilah nantinya ruas tol ini terhubung dengan BIUTR Pasteur Cileunyi melalui simpang susun Pusdai.

Selanjutnya, BIUTR Pasteur-Cileunyi itu juga akan terkoneksi dengan ruas tol Ujungberung-Gedebage. Ruas tol inilah kemudian yang terkoneksi langsung dengan Tol Getaci di wilayah Gedebage, Kota Bandung.

Sedangkan jaringan tol yang akan dibangun di wilayah di sekitaran Kota Bandung tetutama akan dibangun di wilayah utara, barat dan selatan. Sementara di timur, Tol Cisumdawu sudah tersambung melalui Tol Padaleunyi.

Dan rencananya, nantinya Tol BIUTR Pasteur ke Cileunyi juga akan terkoneksi langsung ke Tol Cisumdawu, melalui Junction Cileunyi.

Yang terbaru dan cukup mengejutkan adalah Kementeriaan PUPR pada tahun 2024 akan melelang 6 proyek jalan tol. Salah satu proyek yang akan ditawarkan adalah proyek Tol Lingkar Selatan Bandung, yang akan membentang sepanjang 51 kilometer dari Padalarang hingga ke Cileunyi menyusuri wilayah selatan di wilayah Kabupaten Bandung.

Bisa dibilang cukup mengejutkan karena proyek Tol Lingkar Selatan Bandung meski sudah masuk dalam perencanaan sejak 2011, namun sedikit onformasi tentang proyek ini. Bahkan kalah dengan rencana jalan Tol Socipa atau Soreang-Ciwidey-Pangalengan yang baru digagas pada tahun lalu.

Ada 9 Jalan Tol di Sekitar Bandung hingga 2034

Selain jalan Tol yang akan melaksanakan lelang ulang pada September 2023 dan diharapkan pembangunan fisik dimulai akhir tahun ini, ada 8 jalan tol lainnya yang masuk dalam perencanaan Kementerian PUPR hingga tahun 2034.

Sembilan jalan tol baru yang akan bermunculan di wilayah sekitaran Bandung tersebut, masuk dalam daftar Rencana Pembangungan Jalan Tol Kementerian PUPR baik jangka menengah tahun 2025-2029 maupun jangka panjang tahun 2030-2034.

Baca Juga: JABATAN Ridwan Kamil Segera Berakhir, Kriteria Gubernur Jabar yang Baru Punya Program yang Bukan Berbasis Hobi

Rencana pembangunan 8 jalan tol baru selain Tol Getaci tersebut, akan membuat Kota Bandung memiliki jaringan tol yang semakin lengkap ke segala arah, baik jaringan di dalam kota maupun jaringan yang menghubungkan dengan wilayah di sekitaran Kota Bandung.

Mengutip dari laman bpjt.pu.go.id, jika dilihat dari daftar rencana pembangunan jalan tol di Pulau Jawa yang masuk dalam jangka menengah dan jangka panjang, ada 9 jalan tol baru yang dibajgun di wilayah sekitaran Bandung.

Yang jadi pertanyaan di dalam daftar tersebut ada proyek Tol BIUTR Pasteur-Cileunyi ada pula Tom Bandung Utara Toll Road. Apakah yang dimaksud kedua ruas jalan tol ini sama atau berbeda. Sebab jika dilihat dari jarak, keduanya sama-sama membentang sepanjang 28,35 kilometer.

Dari 9 jalan tol yang akan dibangun di sekitaran Bandung itu, dua di antaranya kemungkinan pembangunan fisiknya akan dimulai tahun depan yakni Tol Getaci dan NS Link.

Rencana pembangunan NS Link sendiri pernah dikemukakan oleh Walikota Bandung saat itu, Yana Mulyana pada februari 2023. Dia mengatakan bahwa ruas jalan tol ini akan mulai dibangun pada tahun 2024.

Adapun ruas tol ini seluruhnya akan dibangun secara elevated atau jalan layang dengan rute dari pintu tol Pasirkoja hingga Pusdai, dengan menyusuri jalan-jalan Lingkar Selatan hingga ke Pusdai.

Rencana ini kemudian dipertegas pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada, Jusuf Hamka pada Juni lalu. Setelah menyelesaikan pembangunan Tol Cisumdawu, mereka akan menggarap proyek NS Link yang akan mulai dibangun pada tahun 2024.

Adapun 9 jalan tol baru di sekitaran Bandung yang masuk dalam daftar perencanaan Kementerian PUPR adalah :

Periode 2020-2024

1.Getaci Tahap 1

Dalam perencanaan awal pembangunan Tahap 1 terdiri dari Seksi 1 : Gedebage-Garut utara dan Seksi 2 : Garut utara-Tasikmalaya.

Namun dengan pernyataan baru Menteri PUPR bahwa prioritas pembangunan yang dimulai tahun 2024 adalah Gedebage-Ciamis sepanjang 108 kilometer.

Periode 2025-2029

1.Tol Getaci Tahap 2

2.Ciranjang-Padalarang sepanjang 27,80 km

3.BIUTR sepanjang 28,35 km

4.NS Link sepanjang 14,20 km

5.Lingkar Selatan Bandung sepanjang  51 km

Baca Juga: Pejabat PN Bandung Buka Suara Soal Gugatan Panji Gumilang ke Ridwan Kamil, Ini Jadwal Sidang dan Hakimnya

Periode 2030-2034

1.Soreang-Ciwidey-Cidaun sepanjang 65 km

2.Cipularang-Lembang sepanjang  13,5 km

3.Bandung Utara Toll Road  sepanjang 28,35 km

Catatan : satu proyek lagi tidak masuk dalam daftar ini adalah jaringan tol dalam kota Bandung ruas Gedebage-Jalan Sukatno Hatta-Ujungberung. Ruas tol ini akan menghubungkan Tol Getaci dengan BIUTR. ***

Ingin mengetahui berita lainnya tentang jalan tol di Jawa Barat, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler