DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Jalan Cagak Subang Jawa Barat atau lebih populer kasus Subang 2021, masih mengundang magnet untuk diketahui.
Magnet yang dimaksud di kasus Subang 2021 adalah publik masih dibuat penasaran. Pasalnya pihak kepolisian belum mampu mengungkap nama tersangka, pelaku dan otaknya.
Tidak hanya itu para YouTuber yang meng-upload kasus Subang 2021 pun masih berkoar koar sekelimut informasi, dugaan serta data yang mengarah kepada tersangka, pelaku dan otaknya.
Baca Juga: Kasus Subang 2021, Yosef Hidayah: Silahkan Laporkan ke Penyidik, Tarik DNA Garis Keturunan Korban
Hingga publik bisa meyimpulkan dengan berbagai argemen liar, baik ke pihak keluarga korban, saksi, pendamping hukum (PH) hingga ke pihak kepolisian.
Lain halnya yang dilakukan saksi kasus Subang sekaligus keluarga korban yang juga kepala keluarga dan ayah dari kedua korban ibu serta anak.
Dia adalah Yosef Hidayah yang merasakan kepedihan serta harus menelan mentah mentah buah simalakama.
"Saya sudah berserah diri pada Allah SWT, karena Yang Maha Kuasa tahu akan semua yang terjadi," kata Yosef Hidayah kepada Desk Jabar.com dalam obrolan melalui chat WhatsApp beberapa waktu lalu.
Jika mereka yang memgawal kasus Subang 2021 terutama YouTuber, lanjutnya, mengaku sudah memiliki petunjuk dan tahu, kenapa tidak melaporkannya ke penyidik.
"Laporkan saja ke Penyidik bukan koar koar di kanal YouTube. Ini akan menjawab teka teki yang penuh ilusi," ucapnya.
Baca Juga: Misteri KASUS SUBANG 2021, Cerita Mobil Alphard pada Malam Pasca Penemuan Mayat Korban
Dengan melaporkan itu ke pihak penyidik, lanjutnya lagi, artinya mereka masih punya nyali dan berani bertanggung jawab.
Soroti 4 Saksi
Sementara itu Yosef Hidayah pun menyebutkan, jika pihak kepolisian terus menelusuri keterangan dari sejumlah orang yang diduga dan dicurigai, jelas akan membuka jalan.
Mereka yang dicurigai bahkan sudah ditetapkan sebagai saksi dan telah di- BAP adalah MD, WH, KS dan OPK
"Coba kalau pihak kepolisian terus mengungkap dan mendesaknya, saya yakin akan ada jalan," ucap Yosef.
Namun saat ini keterangan dari ke-4 itu tidak ditindak lanjut dengan penyelidikan dan penyidikan.
"Sejak awal saya tandaskan itu," tuturnya.
Tarik DNA Garis Keturunan
Seperti diketahui tragedi pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak Subang Jawa Barat yang korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021, hingga kini belum terungkap.
Baca Juga: Hasil Pengumuman PPDB 2023 Jenjang SMA-SMK, Rawan Isu, Pihak Sekolah Lakukan ini
Kepolisian telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi dan tes DNA serta autopsi jenazah kedua korban. Namun hingga menjelang 2 tahun kasus Subang, pelaku, tersangka dan otaknya belum terungkap.
Ahli forensik dr Sumy Hastry yang menangani autopsi kedua jenazah mengatakan hanya ada satu cara, yaitu menarik DNA dari garis keturunan korban.
Hal itu ia katakan saat berbicara di podcast milik Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, belum lama ini.***