Busyet ! Penghasilan Supir Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung Rp 6 Juta, Jadwal Keberangkatan Angkutan Umum

27 Juli 2022, 08:18 WIB
Naik angkutan umum tak bisa dilepas dalam aktivitas sehari hari dan sangat dibutuhkan masyarakat /

 

DESKJABAR - Calon penumpang angkutan umum Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung kini bisa berbangga.

Pasalnya Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung tidak lagi ngetem disembarang tempat.

Kini Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung sudah memiliki jadwal keberangkatan yang harus ditaati para pengemudi.

Kendati miliki jadwal keberangkatan namun sebagain supir Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, ada saja yang nakal.

Baca Juga: Biodata dan 5 Fakta Menarik Aktor Cilik Muhammad Adhiyat, Pemeran Film Pengabdi Setan 2, Debutnya Istimewa

Bentuk ketidak kenakalan sebagian supir Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung yaitu melanggar perubahan jadwal.

"Namina di jalan Kang pasti aya picarioseun mah (namanya di jalan Kang, pasti ada perselisihan sesama supir)," kata Aang salah seorang supir Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung.

Aang adalah panggilan akrab salah seorang supir Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung saat membuka obrolan dengan DeskJabar.com

Aang menuturkan, sejak ada perubahan jadwal oleh pengurus pendapatan setiap supir dengan sendirinya bisa dirasakan.

Baca Juga: KASUS Bully Terparah Memanas Cucu Presiden ke 3 BJ Habibie, Melanie Subono Membuat Petisi, Menolak Damai Uu

Sedianya jika usai melakukan jalan (menjadi supir Elf) kadang membawa uang, kadang tidak.

"Karena uang untuk dibawa ke rumah habis digunakan biaya di jalan," ucapnya.

Biaya di jalan yang dimaksud Aang adalah uang peron, uang membeli bahan bakar solar, uang calo dan pengeluaran lainnya.

Hal itu disebabkan, tambahnya karena untuk mencari calon penumpang seorang supir harus paham waktu, paham tempat dan paham mengatur jalur.

"Ini jelas membuat penghasilan setiap supir tidak merata sehingga sering menimbulkan cekcok di jalan saat berkendaraan," ucapnya.

Baca Juga: Rudi Kamri Tuding Ridwan Kamil Ngemis-ngemis Donasi untuk Bangun Masjid Al Mumtadz, Inilah Jawaban RK

Namun setelah ada perubahan jadwal yang disepakati para supir Elf, kata Aang, hasilnya bisa dirasakan.

Akan tetapi ada saja supir yang nakal, meski sudah diterapkan jadwal keberangkatan namun pada kenyataannya ada yang melanggar.

Contohnya, ucap Aang, ketika jadwal keberangkatan sudah tiba namun saat berada di jalan si supir yang membandel tetap memperlambat laju kendaraan.

Sehingga Elf yang lebih awal diberangkatkan disalip beberapa Elf lain yang berada di belakangnya.

Baca Juga: Ternyata INI Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura 2022 di Bulan Muharram, Simak Jadwal Waktu Pelaksanaannya

"Ini kan menimbulkan percekcokan meski dengan celotehan sindiran," ucapnya lagi.

Aang mengakui, meski kondisi itu terjadi namun penghasilannya pasca ada perubahan jadwal bisa membawa hasil untuk biaya dapur.

"Lumayan Kang dan tidak bisa ditentukan setiap harinya, kadang membawa Rp100 ribu, kadang Rp 200 ribu," cetusnya lagi.

Kalau dirata-ratakan setiap harinya Rp 200 ribu, sebulan bisa mencapai 6 juta. Itu artinya, kata Aang melebihi gajih seorang PNS golongan A atau karyawan lainnya.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

"Itupun kalau dikumpulkan tapi kan hidup perlu biaya setiap harinya, perlu pengeluaran," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang calon penumpang angkutan Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung menuturkan dengan adanya jadwal keberangkatan tidak merasa was-was lagi terjadi keterlambatan masuk kerja.

"Atau berangkat lebih awal dari biasanya. Karena setiap 10 menit sekali Elf pasti berangkat meski kosong," kata Dadang warga Majalaya.

Dadang adalah salah seorang karyawan di sebuah pertokoan di kawasan Kebon Kalapa Bandung.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Setiap hari dirinya memanfaatkan jasa angkutan umum Elf trayek Majalaya-Kebon Kalapa Bandung pulang pergi.

Alasan Dadang gunakan jasa angkutan umum sangat sederhana yaitu selama perjalanan bisa istirahat dan konsentrasi tidak terganggu.

"Ya bisa tidur di perjalanan kalau bawa kendaraan kan harus konsentrasi," kata Dadang.

Lagi pula kini tidak khawatir lagi terlambat karena jarak tempuh Majalaya-Kebon Kalapa Bandung kurang dari satu jam.

"Tarif ongkosnya pun cukup Rp 10 ribu," tuturnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler