Benarkah KASUS SUBANG Terjadi Karena Kepentingan Politik? Begini Penjelasan di YouTube Sebelum Pukul Tiga  

DESKJABAR - Cerita mengejutkan kembali terungkap dalam kasus Subang yang telah berjalan selama sembilan bulan. 

Seperti informasi yang banyak beredar, bahwa kasus Subang diprediksi dilakukan oleh lebih dari dua orang pelaku. 

Keluarga dari kedua korban kasus Subang hingga kini masih menanti janji pihak penyidik kepolisian untuk segera mengungkap tragedi kasus Subang yang terjadi pada Agustus 2021 lalu itu. 

Baca Juga: Persib Bidik Stadion GBLA untuk Home Base Kompetisi Liga 1, Kini Sedang Proses Lelang, Bobotoh Jangan Demo

Hingga kini pula, belum diketahui apa motif dari para pelaku yang tega menghabisi nyawa kedua korban kasus Subang yang merupakan ibu dan anak tersebut. 

Banyak yang menyebutkan bahwa besar kemungkinan jika kasus Subang terjadi akibat adanya dendam atau amarah dari pelaku kepada korban. 

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan kasus Subang terjadi? 

Mengutip dari kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, berjudul 'Ciri-ciri Pelaku dan Pembantu dalam Kasus Subang Menurut Perspektif Entitas  "Amel" ', yang diunggah pada 5 Mei 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Yosef dan Danu Bertemu di Makam, Danu Berikan Kejutan Besar dengan Minta Maaf ?

Seorang ahli spiritual bernama Cecep yang merupakan pemilik kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga, menyampaikan apa yang diceritakan oleh entitas dari sosok Amel soal kasus Subang. 

Menurut Cecep, entitas Amel tersebut mengungkap bahwa kasus Subang terjadi akibat adanya kepentingan politik serta berhubungan dengan partai politik (parpol). 

"Amel juga mengatakan, ada kepentingan politik disini. Mereka menagih sesuatu yang berkaitan dengan parpol. Amalia tidak menyebutkan parpol apa, tapi ada sesuatu yang mereka tagih," ujar Cecep. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Lalu Cecep pun menanyakan juga tentang hal yang ditagih oleh orang-orang tersebut kepada kedua korban kasus Subang pada saat itu. 

"Mereka bilang, Mama atau ibu Tuti, ingin mengkhianati mereka. Jika ibu Tuti bersuara, maka semua akan masuk penjara," kata Cecep. 

Hal itulah yang diduga membuat para pelaku kasus Subang marah dan sempat terjadi keributan dengan kedua korban sebelum tragedi kasus Subang terjadi.

Baca Juga: 5 Hewan Pengusir Kuntilanak, Pocong, Makhluk Halus dan Penangkal Satet, Mudah Dipelihara di Rumah  

Namun, apa yang disampaikan Cecep sebagai ahli spiritual juga belum bisa dipastikan kebenarannya. 

Karena jika tidak ada bukti yang nyata, maka penyampaian dari sisi spiritual tersebut tidak bisa menjadi bukti, namun kemungkinan bisa menjadi petunjuk bagi pengungkapan kasus Subang.***