KASUS SUBANG SEMRAWUT, Lama tak Terungkap Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Kesal, ke Siapa ?

29 Maret 2022, 05:30 WIB
Kuasa Hukum Rohman Hidayat (tengah) mengaku kesal ke pihak ini dalam kasus pembunuhan Subang yang menurutnya sudah sangat merugikan kliennya Yosef (kiri) dan Yoris (kanan) /Instagram @rohman_hidayat_rhp/

 


DESKJABAR - Lama tidak terungkap, kasus Subang semrawut ketika Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengaku kesal ke pihak ini.

Dalam kasus Subang ini, Rohman Hidayat mengatakan pihak yang membuatnya kesal, telah merugikan kliennya Yosef dan Yoris yang selama ini telah lelah dengan kasus pembunuh ibu dan anak yang dihadapinya.

Disampai Rohman Hidayat, saat ini banyak media sosial yang ikut memberitakan kasus Subang ini, namun banyak berita menyimpang yang tidak jelas sumbernya.

Baca Juga: Ingin REZEKI Mengalir Deras Tanpa Dicari? CUKUP Baca Satu Surah Ini Sebanyak 41 Kali, kata Gus Baha

Baru baru ini beredar kabar di media sosial yang menyebut Yoris Raja Amanullah alias Yoris didatangi penyidik ke rumahnya terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Rohman Hidayat mengatakan bahwa semua berita yang menyebut penyidik polisi mendatangi rumah Yoris sebagai saksi kasus pembunuhan Subang itu adalah bohong alias hoaks.

Pada kesempatan tersebut Rohman Hidayat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya mengenai berita berita yang muncul di media sosial yang tidak jelas sumbernya.

Baca Juga: Akhir Zaman, Inilah Ciri Ciri Munculnya Imam Mahdi, Kata Buya Arrazy 1 Yang Paling Jelas

"Di media sosial disebutkan Yoris didatangi oleh penyidik. Itu berita tidak benar, tidak ada penyidik yang mendatanagi Yoris," ucap Rohman Hidayat saat di wawancara oleh DeskJabar.com, Senin 28 Maret 2021 siang.

"Bahkan ketika saya menanyakan kepada Yoris soal kedatangan penyidik, dia juga mengatakan tidak ada penyidik yang datang menemuinnya. Berita bohong itu, berita hoaks,” ucap Rohman Hidayat.

"Justru kita lagi nunggu undangan. Undangan panggilan saksi lagi. Tapi sejauh ini belum ada," katanya lagi.

Baca Juga: Rezeki Seret? Segera Singkirkan 2 Benda Ini dari Rumah kata Ustadz Adi Hidayat, Malaikat Enggan Datang

Memang betul, lanjutnya, sewaktu terakhir Yosef di BAP, Yoris yang juga dipanggil tidak hadir karen sakit. Saat itu penyidik mengatakan akan melakukan pemanggilan kembali.

"Nah kita sampai kini masih nunggu kapan Yoris diperksa lagi," ujarnya.

Jadi, tambahnya, informasi hari ini bahwa Yoris didatangi penyidik, itu bohong.

"Jadi (Yoris) tidak mangkir," tegas Rohman.

Baca Juga: Kerjakan 4 Amalan Ringan dan Mudah di Bulan Ramadhan 2022 Kata Syekh Ali Jaber, Segala Dosa Diampuni

Pada kesempatan tersebut Rohman juga menyampaikan mengenai pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang akan ungkap kasus pembunuhan Subang ini diungkap pada puasa ini, Rohman menunggu rilis remis dari polisi.

"Soal penetapan tersangka, semoga bisa cepat diungkap karena Yosef dan Yoris sangat dirugikan dengan kasus ini yang belum juga terungkap," ucapnya.

Rumah tidak terurus

Rohman Hidayat mengatakan selama kasus pembunuhan Subang ini belum terungkap maka kondisi rumah yang saat ini masih dipasang garis polisi, menjadi tidak terurus karena pemilik rumah Yosef dilarang masuk.

Rohman Hidayat pun berharap agar polisi bisa segera mengungkap kasus pembunuhan Subang, sehingga rumah tersebut bisa dibuka garis polisinya dan bisa segera kembali ditempati oleh Yosef.

Baca Juga: Penyakit Apapun Sembuh Cukup Baca 1 Surat Ini, Kata Syekh Ali Jaber Tidak Perlu ke Kiyaing

"Ya, namanya rumah tidak ditempati selama kasus Subang ini belum terungkap, maka rumah ini menjadi tidak terurus. Bisa disebut jadi rumah hantu," kata Rohman Hidayat.

Selain nasib rumah yang tak terurus, Rohman juga mengatakan nasib Yosef yang tak menentu karena harus tinggal bolak balik ke rumah Mimin atau Yoris.

"Yosef selama 6 bulan tidak bisa pulang ke rumah karena TKP masih di garis polisi, padahal semua masih ada disana seperti baju. Ada juga mobil dan motor yang tidak bisa dipakai, dan rumah juga tidaka terurus, karena lama tidak diisi," katanya.

Rohman mengatakan pihaknya menyerahkan semuanya ke pihak penyidik, kalau sudah cukup penyidiannya tadinya kita beharap rumah itu bisa dipakai lagi.

"Polisi pasti punya alasan kenapa rumah itu masih di pakai garis polisi," katanya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler