FAKTA BARU KASUS SUBANG, TERUNGKAP Aktor Pembunuh Subang Sama Kasus Aksyena Mahasiswa UI? Ini Kata Anjas

30 Januari 2022, 12:24 WIB
Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terungkap adanya kemiripan aktor pembunuh Tuti dan Amel dengan kasus mahasiswa UI Aksyena Ahad Dori, Beginilah kata Anjas di Thailand /YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih belum juga terungkap meski hari ini Minggu 30 Januari 2022 memasuki bulan ke enam.

Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) ditemukan sudah tidak bernyawa 18 Agustus 2021 dibagasi mobil Alphard yang diparkir di depan rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang.

Ada temuan baru dari analisa Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn University Bangkok Thailand yang menyebut ada kemiripan kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia Aksyena Ahad Dori alias Ace, dengan kasus Subang.

Baca Juga: Kunci Rezeki Mengalir Lancar, Selain Niat, Doa, dan Ikhtiar, Syekh Ali Jaber: Baca Ini Sepanjang Waktu

Bahkan dalam analisanya bisa saja aktor utama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sama dengan kasus dugana pembunuhan di Universitas Indonesia yang hingga kini belum terungkap.

Dalam analisa Anjas dalam kanal youtube Anjas di Thailand dengan jurul KEBETULAN ATAU DIBANTU ORANG YG SAMA ?? MAHASISWA UI & KEJADIAN SUBANG !! yang tayang Minggu 30 Januari 2022 terlihat ada hubungan kemiripan.

Menurutnya beberapa kemiripan antar kejadian kasus Subang dan penemuan mahasiswa Universitas Indonesia mengisyaratkan bahwa aktor intelektuallnya adalah bisa saja orang yang sama.

Kasus kematian Aksyena yang terjadi 28 Maret 2015 atau tujuh tahun lalu tidak juga terungkap sementara jejak digital otopsi dan modusnya sangat nyata kemiripannya dengan kasus Subang.

Kasus Subang sebetulnya memasuki 6 bulan dan sebetulnya lebih berpeluang terungkap dari pada kasus Aksyena yang sudah tujuh tahun lalu terjadi.

Aksyena di Danau Kenangan UI ditemukan mengambang, ada di tas ranselnya batu 14 kg dan padahal Danau tersebut dalamnya 1.5 sampai 1.7 meter. Jadi diduga Aksyena diceburkan dalam keadaan tidak sadar.

Ada kemiripan dengan kasus Subang karena TKP nya sama sudah masuk banyak orang, di Kasus Aksyena sudah banyak orang masuk ke kamar kosnya sehingga polisi kesulitan melakukan penyidikan dan olah tkp.

Baca Juga: HANYA 2 Amalan Ini Bisa Masuk Surga dengan Mudah, Syekh Ali Jaber: 70 Ribu Malaikat Turut Mendoakan  

Begitu juga di kasus Subang ada kemiripan karena TKP kasus Subang juga ternyata sudah dimasuki banyak orang dan acak acakan sehingga polisi kesulitan hingga harus dilakukan olah TKP ulang.

Di Kasus Aksyena ada petunjuk tiba tiba ada orang yang menemukan surat yang isinya pamitan, sehingga polisi pun menyimpulkan bahwa Aksyena bunuh diri.

Namun pihak keluarga tidak mempercayai Aksyena bunuh diri mengingat banyak luka lebam di wajah dan kepala bahkan ada darah, seperti yang sudah digebukin.

Lalu di Kasus Subang adanya handphone amel yang aktif pada pukul 07.38 WIB saat ditemukan mayat korban.

"Di kasuh Subang jauh lebih tinggi peluangnya untuk terungkap daripada kasus Akysena, karena di kasus Subang banyak sekali petunjuk yang diteliti dalam penyelidikannya," kata Anjas.

Kemudian kesamaan lainnya di Kasus Subang dan kasus Aksyena dugaan awal orang dekat ternyata setelah diteliti berkembang karena masih ada jejak yang bukan dari orang yang termasuk dalam saksi.

Anjas pun sampai menyimpulkan apakah Kasus Subang belajar dari kasus Aksyena karena kemiripannya begitu dekat.

Baca Juga: WAJIB TAHU, 6 Benda Pengusir Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong dan Makhluk halus lainnya  

Ada orang tidak bertanggungjawab sengaja mengamburkan TKP dan memprovokasinya.

"Akankah kasus Subang berakhir seperti kasus mahasiswa UI Aksyena? Mudah mudahan tidak seperti itu," ujar Anjas.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler