DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, muncul petisi usut dugaan pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Menjelang bulan keenam belum terungkapnya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merembet ke hal lain dan diketahui menjadi perhatian nasional.
Munculnya petisi usut dugaan pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional muncul pada laman change.org, dengan tulisan :
“Usut Kasus Pencucian Uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Yang Bisa Menjadi Pintuk Masuk Untuk Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu Tuti Suhartini Dan Anaknya Amalia Mustika Ratu Di Subang Jawa-Barat,”.
Sampai berita ini diturunkan Sabtu, 29 Januari 2022, petisi dimaksud dalam change.org soal usut kasus pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional sudah ada 1.067 tandatangan, dimana petisi dituliskan oleh Hilda Mursid disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Netizen Pertanyakan Keabsahan Umur Amel Ketika Yayasan Didirikan
Disebut-sebut pula dalam laman change.org itu, “Disamping 4 orang ini, ada juga 3 pendiri yayasan dari pihak luar, yang memiliki posisi pendiri sekaligus sebagai pengawas. 2 dari 3 orang eksternal ini diketahui adalah birokrat yang memiliki jabatan strategis di Pemda Subang”.
Juga dituliskan, “Harapannya, terbongkarnya kasus kejahatan di yayasan ini akan menjadi petunjuk untuk terbongkarnya juga kasus pembunuhan almarhumahTuti dan Amalia”.