NGERI BANGET! Ternyata Korban Predator Seksual Herry Wirawan Bertambah Jadi 21 Santriwati

11 Desember 2021, 12:39 WIB
Ilustrasi - Korban predator seksual Herry Wirawan bertambah jadi 21 orang. /Pixabay/Geralt


DESKJABAR
- Kasus predator seksual Herry Wirawan kian jadi perhatian. Pasalnya ditemukan fakta baru bahwa korban santriwati yang ia perkosa bertambah menjadi 21 orang. 

Fakta ini membuktikan bahwa Herry Wirawan telah melakukan aksi bejatnya tersebut kepada santriwati yang tak lain adalah murid-muridnya sendiri. 

Dari 21 korban, 11 diantaranya diketahui santriwati yang merupakan warga kabupaten Garut. 

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Hasil Test Kesehatan DANU SUBANG Keluar? Ini Penjelasan Pihak Danu

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Dan, dari 11 santriwati asal Garut tersebut, 8 orang hamil dan melahirkan karena aksi bejat oknum guru yang perkosa santriwati di Bandung tersebut. 

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari, menuturkan bahwa korban dari kebejatan Herry Wirawan tersebut rata-rata masih berumur 13 tahun atau dibawah umur. 

Jumlah 21 santriwati yang menjadi korban pemerkosaan Herry Wirawan dikonfirmasi dari keterangan ketua P2TP2A Garut, Diah Kurniasari.

Baca Juga: Peliharalah, Hewan Ini Bisa Dijadikan Pagar Gaib atau Tolak Bala di Rumah Anda

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Menurut Diah, kronlogi pengungkapan kasus Herry Wirawan ini berawal pada bulan Juni 2021 lalu. 

Pihaknya menerima laporan dari seorang kepala desa, dan orang tua santri terkait kasus dugaan pencabulan, terhadap beberapa anak warga desanya yang jadi santri di sebuah pesantren di Bandung. 

Sebelumnya, kepala desa sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Jabar.

Baca Juga: ANEH, IKAN RAKSASA Penunggu Danau di Tasikmalaya Hilang, Begini Kata Warga

Lalu Diah menuturkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajaran Polda Jabar yang juga menindaklanjuti laporan kepala desa dan warga sebagai orangtua santri. 

Dari hasil penyelidikan Polda Jabar, diketahui jumlah korban seluruhnya ada 21 orang dan 11 di antaranya merupakan santri asal Garut.

Menurut apa yang diungkapkan Diah, setelah dibantu pihak Polda Jabar, beberapa hari kemudian para korban berhasil dijemput dari pondok pesantren dan langsung dibawa ke rumah aman P2TP2A Garut.

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Terbukti Bersalah Tapi Tidak Dipenjara, Netizen Geram

Kemudian, tim penyidik Polda Jabar mulai melengkapi berkas perkara dengan memeriksa para korban di rumah aman P2TP2A Garut yang prosesnya berlangsung selama beberapa hari.

Diah juga menerangkan, setelah berkas pemeriksaan dirasa cukup, tim penyidik Polda Jabar kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku predator seksual Herry Wirawan. 

Diah menuturkan, setelah pelaku diamankan, P2TP2A Garut fokus mendampingi para korban yang semuanya telah berhasil dibawa keluar dari pesantren tersebut.

Baca Juga: Wow, Ternyata Rutin Minum Air Kelapa Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

"Selain pendampingan psikolog serta kesehatan, kami juga melakukan pendampingan agar para korban yang masih usia sekolah bisa kembali masuk sekolah bahkan ada di antaranya yang melanjutkan kuliah. Pemantauan terhadap para korban terus dilakukan melalui komunikasi dengan orang tua korban dan korban," ucap Diah yang dikutip DeskJabar.com dari PikiranaRakyat.com pada Sabtu, 11 Desember 2021. 

Diah pun berharap agar identitas para korban yang tengah mendapat pendampingan ini terjaga sehingga tidak membuat para korban predator seksual Herry Wirawan ini kehilangan kepercayaan diri.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler