DESKJABAR - Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berikutnya, membutuhkan ruangan cukup besar dan memadai untuk tahapan penyuntikan vaksin.
Ruangan tersebut sebagai sarana untuk mendukung tahapan sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Meliputi proses validasi dan skrining atau wawancara kepada calon peserta.
"Vaksinasi tidak bisa terlaksana begitu saja, tanpa melalui proses sebagaimana ketentuan yang ada. Sebelumnya harus ada validasi dan juga skrining. Serta pemberian juknis baik dari Pemkab Garut maupun langsung dari Kementrian Kesehatan," kata Rudy Gunawan
Baca Juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Berikan Alasan Kenapa Jadi Orang Pertama Menjalani Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Polisi Tewas Ketika Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Capitol Hill, Simak Permintaan Keluarganya
Bupati Garut menambahkan, dalam skrining calon penerima vaksin Covid-19 ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Ada 13 pertanyaan, jika salah satu tidak terpenuhi maka akan terjadi penundaan vaksinasi atau tidak diberikan.
Selanjutnya Rudy Gunawan mengatakan Pemkab Garut akan memperbanyak tempat pelaksanaan serta tenaga kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi, sesuai kebutuhan,
Baca Juga: CATAT Vaksinasi COVID-19 tidak untuk Ibu hamil dan menyusui. Berlaku Untuk Semua Merek Vaksin
Hal tersebut menurut Bupati guna lebih memudahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut yang begitu luas.
Rudy Gunawan bersama pejabat Kabupaten Garut seperti Wakil Bupati Helmi Budiman, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lakukan vaksinasi pada 14/01/2021.
Menurut Rudy, pada tahap awal pemerintah pusat akan memberikan 6 ribu lebih dosis vaksin. Jumlah tersebut sesuai dengan ajuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sebelumnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19, Amerika Serikat Lampaui Angka 4000 Kematian per Hari Pada 8 Januari 2021
Untuk proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan berjalan di 67 puskesmas di Kabupaten Garut dan mulai minggu ketiga Januari 2021.
Menurut Rudy Gunawan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut tahap awal adalah bagi mereka yang mempunyai tingkat kerentanan tinggi. Pejabat publik serta tenaga kesehatan adalah prioritas pertama.
Bupati Garut menyatakan bahwa Vaksin Sinovac yang berasal dari China tersebut aman. Dia bersama pejabat serta tokoh masyarakat akan menjadi yang pertama menjalani vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut.***