Dinilai Gak Becus Kerja, Bupati Garut Semprot Satpol PP

- 19 Oktober 2020, 18:53 WIB
BUPATI Garut Rudy Gunawan saat memimpin apel pagi di Lapangan Setda Pemkab Garut, Senin (19/10/2020).
BUPATI Garut Rudy Gunawan saat memimpin apel pagi di Lapangan Setda Pemkab Garut, Senin (19/10/2020). /DeskJabar/

 

DESKJABAR - Jajaran Satpol PP Kabupaten Garut  menjadi korban kemarahan Bupati Garut Rudy Gunawan saat apel pagi gabungan di Lapangan Setda Pemkab Garut, Senin (19/10/2020). Satpol PP itu disemprot habis-habisan oleh Bupati.

Pemicu kemarahan Bupati, berawal pada malam harinya ada pesan yang masuk ke nomor WhatsApp pribadinya yang meginformasikan ada anak menjadi korban pencekokan minuman keras (miras) di kawasan Kerkof. Bupati menuturkan, ia nyaris keluar rumah malam itu juga untuk mengecek begitu pesan tersebut diterimanya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Rendi Sukses Berkebun Pepaya California

Baca Juga: Mendagri Imbau Masyarakat Tidak Berpergian Saat Libur Bersama

“Satpol PP, beresin itu Kerkof. Tadi malam saya hampir keluar rumah. Ada WA jam 11 malam yang mengatakan ada anak yang dicekokin dan orang tuanya ngomong," ujar Bupati dengan wajah tegang menghadap lurus kepada Kepala Satpol PP Garut, Hendra S Gumilar.

Bupati memberi waktu dua hari kepada Satpol PP untuk membereskan kawasan Kerkof dari perilaku kriminal dan asusila. "Saya kasih waktu dua hari, jika tidak ada, saya yang bereskan, kalian jongkok saja, saya jihad saja untuk Garut,” tegas Rudy.

Tak cuma soal Kerkof, kemarahan Bupati kepada Sapol PP pun terkait soal banyaknya bangunan tanpa aturan yang kini bermunculan di jalan baru di Kecamatan Leles.

“Mana Kabid penegakan yang kemarin dilantik?. Maunya saja dilantik Kabid Penegakan. Mana penegakan hukumnya, kamu yang bener kerja," ujar Bupati.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x