DESKJABAR - Rapid test antigen yang digelar di Terminal Leuwipanjang kepada para calon penumpang bus, menemukan empat orang warga yang reaktif Covid-19. menyebutkan ada berdasarkan.
"Ada (reaktif). Hari pertama satu orang hari kedua tiga orang, hari ini belum masih ada pelaksanaan," kata Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bandung Asep Hidayat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 26 Desember 2020.
Menurut Asep, empat orang yang dinyatakan reaktif itu merupakan warga yang hendak ke wilayah Jakarta dengan menumpang bus.
Baca Juga: Kabar Baru, Warga Australia Mulai Menyukai Tinggal dan ‘Roadtrip’ dengan Mobil Van
Baca Juga: Info Covid-19 Jabar, Alhamdulillah Per 26 Desember 2020 Kasus Kematian di Jabar Nihil
Dengan begitu, empat orang itu langsung ditindaklanjuti dengan penanganan medis.
"Mereka mau ke Jakarta semuanya," kata Asep, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Di terminal tersebut, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung memang menggelar pemeriksaan rapid test antigen kepada para calon penumpang sejak 24 Desember 2020.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lebih Memilih Tanggani Timnas U-23, daripada Berangkat ke Spanyol Bersama Timnas U-19
Baca Juga: Inilah Hotel di Bandung yang Pengunjungnya Kena Sasar Rapid Test Antigen
Asep mengatakan, pihaknya menyediakan 700 alat rapid test antigen. Pemeriksaan itu dilakukan selama sepuluh hari dengan target 70 rapid test antigen per satu hari.
Pemeriksaan itu, kata dia, dipastikan tidak dipungut biaya apapun. Adapun pemeriksaan itu ditujukan ke calon penumpang yang bertujuan ke Jakarta ataupun wilayah yang mewajibkan untuk melakukan rapid test antigen.
Baca Juga: Tak Jadi Presiden, Donald Trump Tetap Kaya. Sebaliknya Sang Mertua Pernah Mengenyam Hidup Susah
Baca Juga: TREASURE Rangkum 12 Lagu Viral, Lewat Video ‘2020 Dance Challenge Hits Compilation’
"Wajib pakai masker, jaga jarak tempat duduk agar berselang-seling, tidak banyak bicara dalam bis, banyak cuci tangan, hand sanitizer," katanya.***