BELAJAR Dari Kegagalan Program Makan Siang Gratis di Amerika, Mewariskan Hutang Sekolah dan Murid

- 28 Februari 2024, 11:30 WIB
Belajar dari program makan sang gratis di sekolah di Amerika, apakah program makan siang gratis dan susu gratis bagi anak-anak di Indonesia akan berhasil?
Belajar dari program makan sang gratis di sekolah di Amerika, apakah program makan siang gratis dan susu gratis bagi anak-anak di Indonesia akan berhasil? /BBC News/

Undang-undang tahun 1946 menetapkan pemberian makan kepada anak-anak sebagai masalah keamanan nasional.

Selama bertahun-tahun, program makan siang di sekolah telah terkikis oleh ulah dan kebijakan para anggota parlemen, yang mengakibatkan penurunan kualitas makanan di sekolah dan kenaikan harga makan siang di sekolah.

Program makan siang gratis dan potongan harga masih ada, namun program tersebut mengandung proses pengajuan yang memberatkan bagi keluarga. Ketika keluarga tidak mampu membayar biaya makan , yang biasanya 2,75 dolar untuk makan siang di sekolah dasar dan 3 dolar untuk makan siang di sekolah menengah atau atas, siswa tersebut akan terlilit hutang, yang dapat mengakibatkan rasa malu sosial dan tekanan finansial yang signifikan.

Ini pelajaran penting bagi pemerintahan baru mendatang yang berencana akan mewujudkan program makan siang grtis dan susu gratis bagi semua anak di Indonesia, dengan jumlah sasaran antara 70 hingga sekitar 80 juta anak.

Di AS saja program yang hanya dilakukan di lingkungan sekolah, sudah memberikan banyak kendala-kendala, apalagi program serupa yang seperti dikemukakan oleh Airlangga, akan menyasar wilayah lebih luas yang tidak hanya di sekolah saja.

Jumlah sasaran anak pun sekitar 80 juta anak dan perkiraan anggaran mencapai Rp 400 triliun. Dalam era kecenderungan harga pengan global yang terus naik dan ancaman defisit APBN yang terus menekan, patut dipertanyakan lagi apakah program makan siang dan susu gratis itu nantinya tidak akan memberatkan?

Semoga bisa belajar dari program serupa yang dilakukan di Amerika. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah