Koalisi Hak Digital Palestina mengatakan bahwa konten Palestina masih dimoderasi secara berlebihan dan tidak proporsional di platform Meta.
"Orang-orang Palestina tanpa henti menjadi sasaran ujaran rasis dan menghasut serta hasutan untuk melakukan kekerasan yang pasti menyebabkan kerugian di dunia nyata.”
"Kami frustrasi menyaksikan tantangan terus-menerus yang dihadapi warga Palestina di platform Meta."
Perlu Tindakan Tegas
Sejak lama warga Palestina menjadi korban ketidakadilan yang dilakukan perusahaan raksasa digital yang dikuasai barat. Mereka tidak menghormati hak-hak digital warga Palestina di saat krisis yang tengah dihadapI warga Palestina akibat kebiadaban tentara zionis Israel.
International Media Support melaporkan, organisasi masyarakat sipil menyerukan agar perusahaan teknologi digital menghormati hak-hak digital Palestina di saat krisis yang sedang terjadi.
“Kami, kumpulan organisasi hak asasi manusia dan masyarakat sipil, mendesak perusahaan teknologi untuk segera mengambil tindakan tegas guna melindungi penggunanya dari bahaya mengingat meningkatnya kejadian di wilayah tersebut,” ujar pernyataan yang dikeluarkan organisasi Masyarakat Sipil.
Mereka mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa ini pasti telah menyebabkan meningkatnya diskriminasi terhadap konten Palestina dan peningkatan rasisme anti-Palestina di berbagai platform online, dan menunjukkan hubungan penting antara dunia digital dan kenyataan di lapangan.
Disebutkan bahwa konten kekerasan ini termasuk hasutan, ujaran kebencian, dan rasisme terhadap warga Palestina. Di sisi lain, berbagai platform media sosial dibanjiri dengan disinformasi dan misinformasi, yang berkontribusi terhadap pelabelan, dehumanisasi, dan stereotip terhadap warga Palestina.