KELOMPOK Hacker Asing Dukung Perjuangan Hamas Palestina dengan Menyerang Situs Pemerintah dan Media Israel

- 10 Oktober 2023, 12:50 WIB
Kelompok hacker dari sejumlah negara ramain-ramai mendukung perjuangan Palestina dengan menyarang situs-situs Israel.
Kelompok hacker dari sejumlah negara ramain-ramai mendukung perjuangan Palestina dengan menyarang situs-situs Israel. /hackedread.com/

DESKJABAR -  Kelompok hacker dari sejumlah negara mendukung perjuangan Palestina di tengah konflik melawan Israel. Mereka ramai-ramai menyeran situs-situs pemerintah dan media Israel. Bahkan ada yang menduga keberhasilan roket Hamas membobol pertahanan udara Israel yakni Iron Dome karena juga ada keterlibatan kelompok hacker tersebut.

Kelompok hacker, termasuk beberapa kelompok  yang terkait dengan Rusia, menyerang situs pemerintah dan media Israel, bersekutu dengan kelompok militer Palestina Hamas yang melancarkan serangkaian serangan mematikan di negara tersebut pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: DAMPAK Perang Palestina –Israel, Investor Emas Siap-Siap Banjir Cuan di Minggu Ini, Simak Penjelasannya

Killnet, sebuah kelompok yang konon terdiri dari peretas relawan patriotik Rusia, mengumumkan pada hari Minggu, 8 Oktober 2023 bahwa mereka akan menargetkan semua sistem pemerintah Israel dengan serangan penolakan layanan terdistribusi, sejenis serangan siber yang dikenal sebagai DDoS yang membanjiri situs web dengan lalu lintas dan pasukan mereka offline.

Kelompok tersebut mengatakan mereka menyalahkan Israel atas pertumpahan darah tersebut dan menuduh negara tersebut mendukung Ukraina dan NATO. Killnet kemudian mengklaim pihaknya telah mematikan situs web pemerintah Israel dan situs badan keamanan Shin Bet selama jangka waktu tertentu pada hari Minggu.

Klaim kelompok tersebut tidak dapat segera dibuktikan. Kedua situs web tersebut tidak aktif selama beberapa waktu pada hari Minggu, menurut situs pemantauan situs web check-host.net.

Sementara itu, Anonymous Sudan, sebuah kelompok peretas yang dicurigai sebagai kelompok depan Rusia, menyatakan dukungannya terhadap “perlawanan Palestina” dan mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap situs web Jerusalem Post, sehingga menjadikannya offline pada Senin pagi.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: fortune.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x