6 Bulan Perang, Akankah Rusia Lakukan Serangan Besar-Basaran di Hari Kemerdekaan Ukraina, 24 Agustus 2022?

- 24 Agustus 2022, 19:28 WIB
tentara Ukraina terlihat mengambil posisi di Mariupol, 24 Februari 2022. Akankah Rusia lakukan serangan besar-besaran di Hari kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus 2022
tentara Ukraina terlihat mengambil posisi di Mariupol, 24 Februari 2022. Akankah Rusia lakukan serangan besar-besaran di Hari kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus 2022 /YouTube/

DESKJABAR – Selama enam bulan, perang Ukraina dan dinilai cukup besar telah menebar kengerian di benua Eropa.

Ini adalah perang di mana kekerasan dan normalitas hidup tidak bisa terpisahkan.

Peristiwa di sekitar 1.500 mil dari kafe-kafe yang penuh sesak di Kiev, dan hanya beberapa ratus mil ke arah barat.

Boleh dikata peristiwa itu adalah perang yang terjadi dalam parit dan duel artileri.

Baca Juga: Akibat Perang Ukraina Rusia Pertanian Kecil Mesir Berperan Besar Memasok Makanan Negara Itu

Namun demikian, peristiwa itu mengindikasikan keinginan politik dari Amerika dan Eropa.

Sepertinya hal itu merupakan citra nasional ke dua negara, dimana mereka bisa mengubah media sosial menjadi tanda medan perangnya sendiri.

Semua tidak bisa menduga kapan peristiwa itu akan berakhir.

Seperti yang ditampilkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah membungkam perdebatan pendapat, ia menyatakan "sebenarnya, kami belum memulai apa pun".

Begitu juga, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mengecilkan kemungkinan untuk menyerah, seperti dukungan masyarakat yang menentangnya.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari straitstimes.com, sulit diprediksi apakah Barat akan bertahan mendukung Ukraina, ketika Eropa dihadapkan pada sedikit pasokan minyak dan gas dari Rusia.

Selanjutnya, apakah kemungkinan Putin akan meningkatkan perang setelah terjadi serangan di Krimea dan terjadi peristiwa pembunuhan seorang komentator nasional?

Baca Juga: DPR Cecar Kapolri soal Ferdy Sambo dan Brigadir J, Kapolri Tertunduk, Begini Kejadiannya di Gedung DPR

Begitu pun apakah Zelensky dapat mempertahankan keinginan bangsanya untuk melawan musuh bersenjata nuklir?

Rupanya, Putin dinilai akan menghentikan perjuangannya kendati ia menguasai 20 persen negara.

Konflik saat ini dinilai para pejuang adalah sebuah kekacauan, kendati mereka berhasil berkumpul di perbatasan dengan tetangganya setelah setengah tahun ini.

Zelensky memberikan pandangan yang jelas, tentang ancaman yang dihadapi negaranya menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina tanggal 24 Agustus 2022.

Zelensky menilai, Moskow mungkin berusaha untuk merusak suasana perayaan 24 Agustus.

Perayaan itu sebagai peringatan pemisahan negara tahun 1991 dari Uni Soviet.

Baca Juga: LUAR BIASA! 5 Rekomendasi Wisata WONOGIRI Ini Populer dan Menyajikan Spot Foto Instagenic

Sejak Rusia menginvasi Ukraina menandakan bahwa 24 Agustus adalah waktu enam bulan sejak kedua negara bertikai.

Selain menewaskan ribuan tentara juga telah mengubah tatanan dan kondisi perekonomian.

Para pejabat Ukraina sempat memperingatkan presidennya, mungkin Rusia mungkin akan menyerang dengan tembakan peluru kendali, atau bisa juga mempertunjukan tawanan perang tentara Ukraina di kota Mariupol yang diduduki.

Namun demikian, justru sebaliknya Presiden Zelensky mengatakan tentara Ukraina tidak mempunyai rencana untuk memberikan tindakan pencegahan yang luar biasa, seandainya Kyiv, ibu kotanya, terdampak serangan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: straitstimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah