Seperti diketahui, orang Mesir biasa makan roti hampir setiap kali mereka makan, dan petani gandum di Mesir berusaha meningkatkan produksinya hingga 40% dari kebutuhan negaranya.
Menurut Sosiolog pedesaan, Saker al-Nour kepada AFP, tanpa 40% gandum yang diproduksi di negara itu, konsekuensinya bahwa perang akan jauh lebih buruk dari pada jumlah produksi tersebut.
Sempat Kairo menilai memproduksi gandum dan mengirimkannya sebagai tugas patriotik, untuk bulan Maret.
Sempat Kairo menyebut petani gandum adalah perintah pengiriman wajib sebagai tugas patriotik, Pada bulan Maret,
Selanjutnya pada Juni, mereka memasok sekitar 3,5 juta ton gandum, jumlah itu melebihi target pasokan domestik hingga Agustus 2021.
Baca Juga: Saksi KASUS SUBANG Jadi Provokator Tawuran Sekolah, Kuasai Ilmu Beladiri, Tendangan Sempurna
Tapi melihat kondisi saat ini peranan subsidi, dan bantuan pestisida serta pupuk malah menurun selama beberapa dekade ini.
Menurut Sosiolog, Dr Nour, untuk mendorong petani menanam gandum, pemerintah sebelumnya telah menetapkan harga dalam negeri lebih tinggi dari harga impor.
Tetapi kenaikan harga global yang belum pernah terjadi sebelumnya telah merusak tatanan tersebut.***