DESKJABAR – Aksi pencurian bensin di Australia, khususnya di New South Wales (NSW), meningkat selama tiga bulan terakhir.
Meningkatnya aksi pencurian bensin tersebut terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bensin sejak tiga bulan lalu.
Karena aksi tersebut, industri terkait mengalami kerugian hingga 6,5 juta dolar per bulan.
"Sangat disayangkan, tetapi itu adalah fakta kehidupan juga," kata CEO Australasian Convenience and Petroleum Marketers Association Mark McKenzie.
"Jelas beberapa orang berjuang dan cenderung merasa bahwa cara terbaik untuk mengelola adalah mencuri bahan bakar," katanya lagi.
Menurut media setempat, beberapa stasiun pengisian bensin sejak beberapa bulan lalu, menjadi sasaran pencurian, termasuk di antaranya, Condell Park, Colyton dan Wollongong.
Baca Juga: Berita Langka dari Mancanagara, Wanita Diserang Kanguru Saat Bermain Golf di Gold Coast, Kok Bisa?
Pengemudi datang ke stasiun pengisian bensin tersebut, mengisi bensin, kemudian pergi begitu saja, tanpa membayar.
Data Biro Statistik Kejahatan dan Riset New South Wales menunjukkan, dengan setiap kenaikan 10 sen harga bensin akan ada tambahan 100 pengemudi yang melarikan diri tanpa membayar, yang dilaporkan setiap bulan.