DESKJABAR – Hingga satu hari memasuki bulan Februari 2022, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga menemui titik terang siapa pelaku yang tega merengut nyawa Tuti Suhartini dan Amel.
Orang pun menganalisa dari berbagai sisi untuk ikut mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, termasuk ada kejanggalan munculnya angka yang sama di sekitar korban yakni angka 18.
Kemudian muncul juga dugaan kemungkinan motif kasus pembunuh ibu dannak di Subang itu adalah pencurian data yang terkait yayasan, mengingat TKP kasus Subang juga berfungsi sebagai kantor yayasan.
Munculnya sejumlah angka 18 di sekitar korban, muncul dalam analisa yang dikemukakan Heri Susanto. Dalam kanal Youtube Heri Susanto dengan judul “Ungk4p Faktra K3jadian Subang‼” yang tayang pada Minggu 30 Januari 2022 malam.
Heri Susanto sendiri mengakui, sekitar beberapa hari sebelumnya bermimpin tentang kasus Subang.
“Tetapi mimpi ini tidak ada kaitannya dengan kasus Subang, karena saya termasuk orang yang tidak percaya akan hal itu. Bagi saya, mimpi itu adalah kembang tidur. Karena saya kelelahan dan tidur pulas kemdin bermimpi,” tutur Heri.
Jadi soal analisa munculnya angka 18 di sekitar korban atau almrhum Tuti dan Amel, menurut Heri, tidak ada hubungannya dengan mimpi. Namun munculnya angka 18 ini perlu didalami, apakah ini suatu kebetulan atau tidak.