DESKJABAR - Memasuki enam bulan, kasus pembunuhan Subang yang sejak terjadi pada 18 Agustus 2021 hingga hari ini belum juga terungkap.
Beberapa kalangan mulai merasa pesimis, apakah kasus Subang ini bisa terungkap atau menguap begitu saja tanpa diketahui pelaku dari kasus pembunuh Tuti dan Amel di Subang ini.
Jika kasus pembunuhan Subang ini tidak juga terungkap, maka kasus pembunuhan ini sama nasibnya dengan kejadian yang menimpa tewasnya mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Aksyena Ahad Dori alias Ace yang juga tidak terungkap setelah tujuh tahun sejak kejadian.
Kasus kematian Aksyena terjadi pada tujuh tahun lalu, atau tepatnya terjadi pada tanggal 28 Maret 2015. Kasus ini tidak juga terungkap sementara jejak digital otopsi ada kemiripannya dengan kasus pembunuhan Subang.
Jika pada kasus Subang dua jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel ditemukan dibagasi mobil Alphard milik korban yang diparkir disamping rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara jenazah Aksyena ditemukan sudah mengambang di Danau Kenangan kampus UI. Saat ditemukan di dalam tas ranselnya ada batu 14 kg, padahal Danau tersebut memiliki kedalaman sekitar 1.5 sampai 1.7 meter.
Sehingga ada dugaan jika Aksyena diceburkan dalam keadaan tidak sadar dengan menggunakan pemberat yang ada di dalam tasnya, hingga tubuh korban tenggelam ke dasar danau.
Perbandingan antara kasus pembunuhan Subang dengan kasus UI ini dibahas oleh Anjas Asmara Dosen Chulalongkorn University Bangkok Thailand dalam kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul "KEBETULAN ATAU DIBANTU ORANG YG SAMA ?? MAHASISWA UI & KEJADIAN SUBANG !!" yang tayang Minggu 30 Januari 2022 terlihat ada hubungan kemiripan.