Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Muqadas Haider, mengatakan ledakan itu mungkin merupakan serangan teroris terhadap warga negara China . Diduga serangan tersebut berasal dari sebuah kelompok militan di dekat provinsi Balochistan.
"Ledakan itu terjadi di sebelah kanan van di pintu masuk [institusi]. Kami masih menentukan jenis ledakannya," kata lapor Dawn, sebuah media local.
Sementara itu, Tentara Pembebasan Baloch, sebuah kelompok militan di dekat provinsi Balochistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan Selasa sore.
Menurut juru bicara kelompok itu, pembom bunuh diri adalah seorang wanita pertama mereka.
Kelompok itu, selama ini, terkenal karena menargetkan warga negara China dan meningkatkan serangannya selama masa jabatan mantan Perdana Menteri Imran Khan.***