Lima Negara Siap Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 yang Hilang di Perairan Bali

- 23 April 2021, 14:46 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat 20 Januari 2017.
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat 20 Januari 2017. /Antara Foto/Syaiful Arif/ANTARA FOTO

DESKJABAR - Tercatat lima negara menyatakan kesiapannya membantu operasi pencarian KRI Nanggala-402 dan 53 awaknya yang hilang sejak Rabu, 21 April 2021. Negara-negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Australia, India, dan terakhir Amerika Serikat.

Update terkini, militer Amerika Serikat siap mengirim pesawat untuk membantu menemukan kapal selam tersebut. Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengungkapkan hal itu dalam sebuah pernyataan, Kamis 22 April 2021 waktu setempat atau Jumat 23 April 2021 WIB.

"Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang," kata John Kirby sebagaimana dilansir laman stripes.com, Jumat.

Baca Juga: Taati Larangan Mudik 2021, PNS Harus Jadi Contoh bagi Warga Jawa Barat

Menurut John Kirby, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dijadwalkan untuk berbicara pada hari Jumat dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto tentang apa lagi yang AS dapat lakukan untuk membantu pencarian.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak sekitar 60 mil di lepas pantai Bali, Rabu pagi waktu setempat, saat melakukan latihan penembakan torpedo.

Operasi pencarian berkejar-kejaran dengan waktu lantaran pasokan oksigen kapal selam KRI Nanggala-402 kemungkinan hanya akan bertahan hingga Sabtu pagi.

Baca Juga: Pengadilan Singapura Vonis Daryati dengan Hukuman Seumur Hidup, Ini Alasannya

Dengan masuknya AS, semakin bertambah bantuan dari negara lain. Saat ini, kapal dari negara lain yang sudah dalam perjalanan untuk ikut operasi pencarian KRI Nanggala-402 itu antara lain, MV Swift Rescue dari Singapura, MV Mega Bakti (Malaysia), MV Ballarat dan HMAS Sirius (Australia), ditambah satu kapal lagi dari India.

Kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bertenaga diesel buatan Jerman, Type 209 yang merupakan kelas patroli. 

Kapal selam KRI Nanggala-402 telah memperkuat armada Indonesia sejak 1981 dan mengalami modernisasi pada 2012.

Baca Juga: Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Malaysia Kirim MV Mega Bakti dan Laksanakan Sholat Hajat

Baca Juga: Untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Singapura Kirim MV Swift Rescue

Baca Juga: Hari Bumi 2021, Pulihkan Planet Kita dengan Sembilan Aksi Sederhana

Kapal selam KRI Nanggala-402 diproduksi di galangan kapal Howaldt Deutsche Werke di Kiel, Jerman Barat, pada 1981 setelah kontrak efektif ditandatangani pada 1977. Bersama "saudaranya", yaitu KRI Cakra-401, keduanya terkenal menjadi duet kapal selam Type 209 yang merupakan maskot kapal selam Indonesia pada 1980-an sampai kini.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: stripes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah