Network
DESKJABAR – Terkait hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402, Pemerintah Indonesia meminta bantuan pihak Australia mencari dan menyelamatkannya.
Pihak Australia sendiri melalui Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan bahwa Australia siap mengirimkan bantuan untuk mencari KRI Nanggala-402, yang hilang kontak 95 kilometer perairan utara Bali, Rabu 21 April 2021.
Jika keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 sudah ditemukan dan masih utuh, tampaknya, ada kemungkinan pihak Australia akan menggunakan submarine rescue vessel (ARV/kendaraan penyelamat kapal selam).
Perangkat LR5 mungkin digunakan untuk mencari KRI Nanggala-402, lalu menyelamatkan para awaknya.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2021, Tanam Pohon Untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Berdasarkan informasi dari Royal Australian Navy (angkatan laut Australia), mereka memiliki kendaraan penyelamat kapal selam LR5.
Sistem evakuasi dan penyelamatan kapal selam yang dikontrak Australian Fedense Force ini, berbasis di Henderson, Australia Barat.
Dengan lokasi basis LR5 itu, tampaknya yang paling mudah menjangkau ke perairan Bali, dimana KRI Nanggala-402 diduga hilang.
Sistem LR5 dikelola oleh James Fisher Defense. Tim operasi pilot, insinyur, dan teknisi memelihara & meningkatkan sistem.
