KRI Nanggala 402 Jangan Hilang seperti Harun Masiku dan Truk Barang Bukti KPK, Kata Roy Suryo

- 23 April 2021, 14:24 WIB
Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo
Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo /


DESKJABAR – Kabar hilangnya kapal selam Nanggala 402 sejak 21 April 2021 dan hingga kini belum juga ditemukan, mendorong pakar telematika dan informatika Roy Suryo untuk ikut berkomentar.

Seperti biasanya ia menyentil lewat akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2. Jika merujuk pada pemberitaan di media massa setahun lalu, yang menceritakan ketangguhan kekuatan militer laut Indonesia, kata dia, seharusnya --kekuatan militer Indonesia-- bisa disegani oleh kekuatan militer lain.

"Sayang, harapan yang sempat dimuat media setahun lalu ini kontras dengan Berita mengejutkan yang baru saja diterima tentang Hilangnya KRI Nanggala 402," ujar Roy Suryo pada akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, 22 April 2021.

Baca Juga: Persib Bandung Belum Menyerah dan Siap Bangkit di Final Kedua Piala Menpora 2021

Selain itu, mantan Menpora di era Presiden SBY itu juga mengaitkan peristiwa hilangnya kapal selam Nanggala-402 dengan hilangnya koruptor Harun Masiku dan hilangnya sebuah truk pengangkut barang bukti KPK.

"Kekuatan Maritim yang harusnya disegani malah seperti ikut-ikutan Harun Masiku dan Truk Pengangkut Barang Bukti KPK ?. Semoga segera ditemukan," kata Roy Suryo lagi.

Namun begitu, Roy Suryo mendoakan agar KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 awak yang hilang kontak saat melangsungkan latihan di Perairan Bali itu segera ditemukan dan semua awaknya tidak kurang suatu apapun.

“Semoga KRI Nanggala 402 segera dpt mengatasi masalahnya & kembali naik ke permukaan dgn selamat beserta seluruh awaknya”, cuitnya. 

Masih pada akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo juga memberi saran agar pemerintah, TNI dan DPR segera mengevaluasi dan melakukan audit seluruh Alutsista yang dimiliki negeri kita, terutama yang sudah uzur.

Baca Juga: Update Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam, AS Turunkan Tim Bantu Pencarian

“Pemerintah, TNI & DPR perlu segera lakukan Audit kelayakan Alutsista, terutama utk yg usianya sudah tua. Maintenance performa & keselamatan nyawa lebih utama”, cuit Roy Suryo.

Sebagaimana diberitakan kapal selam KRI Nanggala 402 yang mengangkut 53 awak telah hilang kontak saat melangsungkan latihan di Perairan Bali. Terakhir berkomunikasi pukul 04.30 waktu setempat pada 21 April 2021.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x