Sesaat setelah Facebook menghapus videonya, Nicolas Maduro pada Februari menyebut Facebook telah "menyensor" video tentang Carvativir. Di masa lalu, ia juga mengatakan telah diperlakukan tidak adil oleh perusahaan layanan jejaring sosial tersebut.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Bogor Siap Buka Keran Investasi dan Program Padat Karya
Nicolas Maduro sering menggunakan media sosial termasuk Facebook dan Twitter. Ia juga terkadang menyiarkan pidato dengan memanfaatkan fitur Facebook Live.
Sementara itu, angka resmi kasus Covid-19 di Venezuela pada Jumat, 26 Maret 2021 menunjukkan total 154.905 kasus dengan 1.543 kematian. Meskipun demikian, oposisi menyatakan angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena terbatasnya pelaksanaan tes Covid-19.***