DESKJABAR - Jumlah infeksi virus corona secara global mengalami peningkatan besar pekan lalu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengeluarkan peringatan keras bahwa virus Covid-19 akan menyerang balik jika kita membiarkannya.
"Dan kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi," ucap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 WHO Maria Van Kerkhove, mengemukakan hal itu dalam sebuah pengarahan, Senin malam waktu setempat, atau Selasa, 2 Maret 2021, pagi WIB.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan peningkatan kasus Covid-19 secara global sangat mengecewakan, tetapi bukan hal yang mengejutkan.
Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA Jawa Barat Hari Ini 2 Maret 2021, Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah
Untuk itu, ia mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk tidak mengendurkan langkah-langkah untuk memerangi penyakit tersebut.
"Jika negara hanya mengandalkan vaksin, mereka membuat kesalahan. Langkah-langkah kesehatan masyarakat dasar tetap menjadi dasar dari respon tersebut," tutur Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagaimana dilansir Reuters.
Ia juga mengkritik negara-negara kaya yang menimbun vaksin dengan alasan demi kepentingan semua orang.
"Sangat disesalkan pula bahwa ada beberapa negara terus memprioritaskan vaksinasi pada orang dewasa muda daripada mendahulukan petugas kesehatan dan orangtua,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca Juga: Peruri Cetak Prestasi Menggembirakan, Ekspor Uang Kertas Soles ke Peru
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 2 Maret 2021, Cek Lokasi dan Syaratnya di Sini
Baca Juga: Info Covid-19 Jawa Barat, Bekasi Kembali Zona Merah, Cianjur Zona Kuning
Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, mengatakan perang global melawan virus corona saat ini dalam keadaan yang lebih baik dibandingkan dengan 10 minggu lalu sebelum peluncuran vaksin dimulai. Akan tetapi, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa Covid-19 mulai terkendali.
“Masalahnya adalah kita mengendalikan virus atau virus mengendalikan kita. Saat ini, virus itu sangat terkendali," ucapnya.***