Makan Jengkol Ternyata Bisa Ganggu Ginjal, Ini Penjelasan Pakar Kesehatan dari UI

- 28 Maret 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi ginjal - Pakar sebut ginjal bisa terganggu oleh etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol
Ilustrasi ginjal - Pakar sebut ginjal bisa terganggu oleh etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol /ANTARA/HO-Sutterstock/

Cara mengantisipasinya, Suhardjono menyarankan memeriksa kesehatan ke dokter secara berkala. Misalnya satu tahun satu kali, lakukan "medical check up" (MCU) agar risiko pemburukan lebih lanjut hingga komplikasi bisa dicegah atau disembuhkan lebih cepat.

"Sekarang BPJS pun bisa mencakup pembayaran MCU pada usia lanjut untuk cek kesehatannya. Jadi lakukan lah pemeriksaan secara berkala," kata Suhardjono.

Baca Juga: WASPADA! Demam Berdarah Meningkat, dari Total 35 Ribu Kasus Jabar Terbanyak 10 Ribu Kasus

Kedua, atur pola makan supaya seimbang dengan kebutuhan. Konsumsi purin di dalam jengkol dan kalium di dalam pisang, harus sesuai anjuran dokter.

"Kalau kaliumnya terkontrol asam urat terkontrol ya boleh, karena lebih banyak manfaatnya daripada bahayanya. Jadi pengobatan itu harus sesuai dengan orangnya, enggak semua kami cap apa-apa sama, enggak gitu ya jadi berbeda-beda," kata Suhardjono.

Dokter menganjurkan pasien untuk menghindari makanan-minuman ultra proses artinya sudah bercampur garamnya, gulanya dan lain-lain di dalam makanan dan minuman. Lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang murni dan segar.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x