Terkait dengan Kabar Gagal Ginjal Akut Anak, PT Pharos Indonesia Tarik Kembali Obat Sirup Praxion

- 7 Februari 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi. Terkait pemberitaan tentang gagal ginjal akut anak , PT Pharos Indonesia  menarik kembali obat sirup Praxon.
Ilustrasi. Terkait pemberitaan tentang gagal ginjal akut anak , PT Pharos Indonesia menarik kembali obat sirup Praxon. /Pixabay/Original_Frank/

DESKJABAR - Kabar ada anak yang gagal ginjal akut setelah mengonsumsi obat sirup Praxion, PT Pharos Indonesia menarik kembali (recall) sirup obat dari batch terkait,

Diungkapkan penarikan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab farmasi. Seperti dikutip DeskJabar dari Antara, recall obat sirup Praxion sebagai bentuk keprihatinan perusahaan farmasi tersebut atas pemberitaan ada pasien anak yang mengalami Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) setelah mengonsumsi Praxion.

Langkah-langkah tersebut untuk memastikan keamanan konsumen. Hal ini dikatakan Director of Corporate Communication PT Pharos Indonesia Ida Nurtika, dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga: Dua Korporasi Jadi Tersangka Terkait Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal pada Anak - anak

"Pasca mendapatkan berita-berita yang bisa meresahkan masyarakat, PT Pharos Indonesia melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal," ujarnya menjelaskan.

Pengujian, tambahnya, dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Ternyata hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia.

Untuk itu, pihaknya sudah meminta seluruh mitra distribusi dan penjualan sementara waktu tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Bikin Cemas dan Panik? Cara Mencegah dan Mengatasi Serangan Panik Menurut Psikiater

Untuk meyakinkan mutu dan keamanan produk, PT Pharos Indonesia juga melakukan pemeriksaan obat sirup tersebut pada tiga laboratorium eksternal yang terakreditasi. Hasilnya akan diketahui pada beberapa hari yang akan datang.

"Untuk memperkuat data, secara aktif PT Pharos Indonesia juga mengumpulkan sampel produk dari apotik-apotik untuk diperiksa mutu dan keamanannya secara intensif," lanjutnya. Ditambahkannya, Praxion sebetulnya telah diproduksi sesuai standar CPOB.

Namun demikian perusahaan mendukung penuh upaya Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait upaya menginvestigasi permasalahan tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x