10 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Terbukti Berhasil Asal Punya Motivasi Kuat

- 27 Februari 2023, 10:48 WIB
Mengonsumsi buah-buahan tanpa pemanis bisa membantu menurunkan berat badan.
Mengonsumsi buah-buahan tanpa pemanis bisa membantu menurunkan berat badan. /Pixabay/ Silviarita/

DESKJABAR - Menurunkan berat badan dan jadi langsing merupakan keinginan banyak orang. Namun terkadang orang menempuh cara yang kurang tepat.

Motivasi yang lemah juga mempengaruhi keberhasilan program penurunan berat badan ini terkendala. Ibaratnya keinginan tak seimbang dengan usaha.

Padahal ada kata-kata bijak pepatah hasil tak akan mengingkari usaha. Artinya jika hasil tergantung seberapa besa usaha yang kita lakukan.

Jika usaha dan motivasi kita redah bagaimana keinginan menurunkan berat badan akan berhasil sesuai rencana?

Di bawah ini ada 10 tips untuk menurunkan berat badan. Ini hanya sebagian yang saja dari deretan usaha yang bisa ditempuh berdasarkan data yang dikutip dari Healthline.

Baca Juga: Takut Gemuk Karena Karbohidrat? Ini Kata Ahli Diet Cara Menyiasati Biar Karbo tak Naikkan Kolesterol dan Gula

1. Konsumsi Protein yang Cukup

Dalam urusan penurunan berat badan, protein merupakan yang utama, ia rajanya nutrisi.

Prosesnya begini, tubuh kita membakar kalori saat mencerna dan memetabolisme protein yang kita makan. Dengan begitu, diet tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 80–100 kalori per hari.

Diet tinggi protein dapat membuat kita merasa lebih kenyang, sehingga bisa mengurangi nafsu makan. Sejumlah penelitian menunjukkan, orang makan lebih dari 400 kalori per hari dengan diet tinggi protein.

Jadi, sebetulnya sarapan dengan makanan berprotein tinggi misalnya telur, itu cukup. Asal kita bisa menahan nafsu mengonsumsi makanan lain terutama yang berlemak dan banyak mengandung gula.

Baca Juga: Resep Terong Ungu Sambal Goang, Sayuran Sehat dengan 7 Manfaat, Termasuk bagi yang Ingin Langsing!

2. Makan Makanan Utuh, Bahan Tunggal

Makanan utuh merupakan makanan yang belum diproses. Saat makanan diproses, maka lemak, gula, dan garam biasanya ditambahkan dan nutrisi penting, seperti serat, biasanya dihilangkan. Contoh makanan tunggal seperti beras merah, alpukat (tanpa gula), tomat, dll.

Sedangkan produk bahan tunggal hanya mengandung satu bahan atau bahan baku.

Salah satu upaya diet terbaik dan sehat adalah mendasarkan pola makan pada makanan utuh dengan bahan tunggal. Dengan demikian kita akan menghilangkan sebagian gula tambahan, lemak tambahan dan makanan olahan.

3. Hindari Makanan Olahan

Makanan olahan biasanya tinggi gula tambahan, lemak tambahan, dan kalori. Kita lebih sering ingin menambah makan dan mungkin menjadikan kita "kecanduan" ketimbang memilih makanan yang tidak diproses.

4. Sediakan Selalu Makanan dan Camilan Sehat

Penelitian menunjukkan stok makanan kita di rumah sangat memengaruhi berat badan dan perilaku makan.

Ganti camilan dan stok makanan olahan dengan makanan sehat. Misalnya konsumsi yoghurt tanpa gula, buah utuh, kacang-kacangan, telur rebus, wortel.

Baca Juga: Faktor Risiko dan Kompikasi Anak Obesitas, Begini Cara Mencegah Buah Hati Kelebihan Berat Badan

5. Batasi Asupan Gula Tambahan

Makan terlalu banyak gula tambahan terkait erat dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Karena gula terkandung di banyak makanan, sangat sulit mengetahui berapa banyak gula yang sebenarnya terkandung dalam suatu produk.

6. Minum Air

Ada benarnya klaim bahwa air minum bisa membantu menurunkan berat badan.

Meminum setengah liter air dapat meningkatkan kalori yang Anda bakar sebesar 24–30% selama satu jam setelahnya.

Minum air sebelum makan pun bisa menyebabkan berkurangnya asupan kalori, terutama untuk orang paruh baya dan lanjut usia.

Air sangat baik untuk menurunkan berat badan untuk mengganti minuman lain yang tinggi kalori dan gula.

Baca Juga: Viral Bayi Obesitas, Inilah Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Anak Kelebihan Berat Badan

7. Minum Kopi Tanpa Pemanis

Kopi adalah minuman sehat yang kaya antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya.

Minum kopi dapat membantu penurunan berat badan dengan menaikkan tingkat energi dan jumlah kalori yang kita bakar.

Kopi berkafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 3 – 11% dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 23 – 50%.

Kopi hitam dapat membuat kita merasa kenyang tetapi hampir tidak mengandung kalori.

8. Suplemen dengan Glukomanan

Glukomanan merupakan salah satu pil penurun berat badan yang telah terbukti berhasil.

Glukomanan rendah kalori, namun memakan ruang di perut dan bisa menunda pengosongan perut. Glukomanan mengurangi penyerapan protein dan lemak, juga memberi makan bakteri usus yang menguntungkan.

Kemampuannya yang luar biasa untuk menyerap air diyakini efektif untuk menurunkan berat badan. Satu kapsul mampu mengubah satu gelas air menjadi gel.

9. Hindari Kalori Cair

Kalori cair yang terkandung dalam minuman seperti minuman ringan bergula, jus buah, susu cokelat, dan minuman berenergi.

Minuman seperti ini buruk bagi kesehatan, termasuk peningkatan risiko obesitas. Sebuah studi menunjukkan, peningkatan drastis 60% risiko obesitas di kalangan anak-anak, setiap mereka mengonsumsi setiap porsi minuman bergula setiap hari.

10. Batasi Asupan Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan merupakan karbohidrat yang sebagian besar nutrisi dan seratnya sudah dihilangkan.

Proses pemurnian hanya menyisakan karbohidrat yang mudah dicerna, dan dapat meningkatkan risiko makan berlebihan dan penyakit.

Sumber makanan utama karbohidrat olahan adalah tepung putih, roti putih, nasi putih, soda, kue kering, makanan ringan, permen, pasta, sereal, dan tambahan gula.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x