Zat kuersetin yang terdapat pada bawang merah kemungkinan merupakan agen antikanker yang baik.
Senyawa tersebut dapat menghambat sel kanker pada payudara, usus besar, prostat, endometrium, dan paru-paru.
Komponen ini dapat menghentikan kanker dengan beberapa mekanisme, seperti menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker, menjaga siklus sel, dan lain-lain.
7.Meningkatkan Kepadatan Tulang
Dikutip dari jurnal Menopause pada 2009 mengungkapkan, mengonsumsi bawang merah setiap hari berpotensi meningkatkan kepadatan tulang pada wanita menopause.
Baca Juga: INFO GEMPA TERKINI HARI INI: Kabupaten Malang Diguncang 5,1 Magnitudo, Berikut Penjelasan BMKG
8.Mengatur Gula Darah
Kromium yang ada di dalam bawang berpotensi membantu pengaturan gula darah. Sementara itu, sulfur bisa bantu menurunkan kadar gula darah dengan memicu produksi insulin.
Penelitian di jurnal Environmental Health Insights pada 2010 mengungkap, orang dengan diabetes tipe-1 dan diabetes tipe-2 yang mengonsumsi bawang merah menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga 4 jam.
9.Mencegah Diare