Mengapa Kucing Punya Kutu? Apa Tanda dan Bagaimana Mengatasi, serta Mencegahnya

Vakum setiap hari. Bersihkan karpet, furnitur empuk, dan retakan serta retakan di lantai untuk menyedot telur sebelum menetas. Jangan lupa untuk membuang kantong penyedot debu atau mencuci tabungnya dengan air sabun hangat setelah selesai.

Cuci minimal seminggu sekali. Lepaskan semua seprai, penutup sofa, dan kain lain yang disentuh hewan peliharaan Anda dan cucilah. Gunakan air panas agar tidak ada serangga yang bertahan dalam siklus pencucian.

Baca Juga: Mengapa Kucing Mengeong Terus dan Suaranya Berbeda-beda? Ternyata Ini Alasannya, Bisa Tanda Penyakit Serius

Membasmi kutu yang membandel

Kutu yang membandel meskipun sudah diobati mungkin memerlukan tindakan yang lebih serius.

Bersiap untuk suatu pertempuran. Keluarkan semua hewan peliharaan dan anggota keluarga dari rumah, lalu lapisi karpet dan permukaan lainnya dengan semprotan kutu. Semprotan yang bekerja paling baik mengandung bahan methoprene atau pyriproxyfen.

Jika Anda khawatir dengan bahan kimia di rumah, cobalah semprotan jeruk alami. Jauhkan hewan peliharaan, anak-anak, dan orang lain sampai semua permukaan mengering.

Pastikan semua hewan peliharaan Anda mendapatkan pengobatan kutu. Setiap hewan peliharaan yang tidak dirawat bisa menjadi sumber kutu.

Hubungi ahli kutu. Jika kutu masih ada, Anda mungkin memerlukan pembasmi untuk mengatasi masalah tersebut.

Meski dalam jumlah besar, kutu berukuran kecil dan cukup mudah dibunuh. Setelah beberapa minggu pembersihan menyeluruh, mereka akan berhenti mengganggu kucing Anda. Namun pembersihan ini bisa memakan waktu hingga 3 bulan. ***